WAMENA (PT) – Dalam rangka mempersiapkan tenaga teknis yang handal guna memperkuat perencanaan pengadaan dan penyusunan laporan realisasi pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2025 di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka Pemerintah Provinsi Papua Pegunugan melalui Biro Pengadaan barang /Jasa menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), Rabu (15/10) di Wamena.

Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua Pegunungan, Yulien Weya, SH, M.AP mengaku tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini dilakukan agar dari OPD bisa menyiapkan tenaga tenaga ahlinya dari bagian program bisa melakukan perencanaan pengadaan dan penyusunan realisasinya.

“Meskipun pengadaan barang dan jasa untuk tahun 2025 ini sudah tak ada lagi, kalau dalam perubahan menyangkut pekerjaan fisik kami sudah tidak bisa kecuali ada kegiatan lain diluar fisik yang bisa dilakukan,” ungkapnya kepada wartawan usai membuka kegiatan tersebut.

Kegiatan Bimtek ini dilakukan dengan menghadirkan Fasilitator LKPP RI Mujiono, diharapkan lewat Bimtek ini OPD bisa memahami terkait dengan perencanaan, penyusunan dan pelaporan barang dan jasa, sebab ini juga akan berdampak kepada realisasi keuangan daerah khususnya di Provinsi Papua Pegunungan.

“Tahun depan kalau semua OPD siapkan perencanaan barang dan jasa, serta APBD Induk 2026 sudah ditetapkan DPRP Papua Pegunungan, maka kita sudah bisa melakukan pelelangan mini sehingga ketika DPA turun kontraknya sudah bisa berjalan,” terangnya.

Yulien juga mengaku apabila pelelangan tidak dilakukan dan menunggu DPA turun pastinya agak lama waktu pelaksanaannya, ini yang yang dikejar oleh BPBJ Papua Pegunungan untuk tahun depan, untuk tahun ini tidak bisa dilakukan karena masih dalam keadaan defisit anggaran.

“Kami berharap OPD menyiapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan dokumen lalu diusulkan agar kita bisa input ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP),” tandasnya. (Dian)

LEAVE A REPLY