JAYAPURA (PT) – Keberadaan Helly MI 17 milik Penerbat TNI AD yang dilaporkan hilang kontak saat penerbangan dari Bandara Oksbil, Pegunungan Bintang, Papua, 28 Juni 2019, hingga Jumat, 5 Juli 2019, masih misterius.

 

Meski, berbagai upaya pencarian telah dilakukan, baik melalui darat maupun udara, namun belum menemukan keberadaan Helly MI 17 itu.

 

Bahkan, Jumat, 5 Juli 2019, Posko SAR telah mendapat dukungan perkuatan 1 unit pesawat CN 235 MPA dari Skuadron 27 TNI AU yang bermarkas di Biak.

 

“Pesawat telah tiba di Lanud Silas Papare, Sentani pada pukul 11.30 WIT.

 

Direncanakan pesawat CN 235 yang dilengkapi Forward Looking Infrared (FLIR) kamera akan beroperasi untuk menyisir rute penerbangan Sentani–Oksibil,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam releasenya.

 

Bahkan, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar Sianipar bersama Danlanud Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso dan Kepala Basarnas Jayapura bertolak menuju Oksibil bersama pesawat CN 235 MPA dari Bandara Sentani.

 

“Sekitar pukul 14.30 WIT, pesawat CN 235 MPA berpenumpang Dan Lanud Silas Papare, Danrem 172/PVY dan Kepala Basarnas wilayah Jayapura bertolak menuju Oksibil. Namun, pesawat memutuskan kembali ke base Sentani setelah 10 menit terbang dikarenakan cuaca hujan yang deras,” katanya.

 

Kapendam Muh Aidi mengatakan, dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, pada pukul 15.00 WIT proses pencarian melalui udara tidak dapat dilanjutkan dan dinyatakan dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan esok hari.

 

Yang jelas, Kapendam menambahkan, jika pencarian terhadap Heli TNI AD  MI 17 No Reg 5138 dengan mengerahkan tim pencarian baik melalui udara maupun darat, Jumat, 5 Juli 2019.

 

Pencarian melalui udara melibatkan 2 heli Bell 412 milik TNI AD. Satu Helly melakukan penerbangan pencarian (searching flight) di atas wilayah Distrik Oskop, Disrik Okbape dan Oksibil) sebanyak 2 sorty.

 

Sedangkan, satu unit lagi melakukan pencarian udara melalui rute Oksibil-Lereh-Jayapura.

 

“Pencarian melalui darat terus berjalan dengan menyisir kaki pegunungan yang berada di wilayah Distrik Oksop dan Okbape hingga pukul 16.00 WIT.

 

Namun, proses pencarian baik melalui darat dan udara belum menemukan tanda-tanda keberadaan Hely MI 17,”  imbuhnya. (ist/rm)

LEAVE A REPLY