WAMENA (PT) – Wakil Ketua I DPRP Pegunungan, Hengky D Jikwa, SE mengatakan, proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan telah selesai dan kini sedang bergulir gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Oleh karena itu, Hengky menegaskan tidak ada seorangpun di negara ini dapat mengintervensi hasil keputusan MK sehingga masyarakat harus dapat menghargai semua keputusan tersebut.

“Kami berharap seluruh masyarakat delapan kabupaten di Papua Pegunungan tidak boleh terpengaruh dengan isu apapun termasuk ajakan untuk demonstrasi untuk mendukung salah satu pasangan calon,” tegasnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengajak masyarakat delapan kabupaten untuk menunggu dan menghargai apa yang menjadi keputusan MK terkait hasil putusan kemenangan salah satu pasangan calon. “Intinya jangan mudah terprovokasi dan masyarakat tetap tenang untuk menuggu hasil putusan MK,” ajaknya.

Ditempat yang sama, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Pegunungan, Asis Lani mengaku berterima kasih kepada masyarakat delapan kabupaten yang telah mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan nomor urut satu dan dua. Karena menurutnya kedua pasangan adalah sebagai tokoh Papua Pegunungan.

“Pertandingan politik di lapangan sudah selesai. Dari delapan kabupaten ini saya mengapresiasi tokoh masyarakat, pemuda, gereja bahkan suara alam, suara Tuhan yang semua sudah mendukung kedua pasangan baik itu John Tabo-Ones Pahabol maupun Befa Yigibalom-Natan Pahabol,” bebernya yang juga Ketua Pemenangan Cagub dan Cawagub John Tabo-Ones Pahabol Kabupaten Jayawijaya.

Meskipun demikian, ia menjelaskan kemenangan pasangan John Tabo-Ones Pahabol yang saat ini sedang bergulir di MK dikarenakan adanya gugatan dari pasangan Befa-Natan maka ia meminta MK untuk memutuskan hasil sengketa pada kemenangan John Tabo-Tabo-Ones Pahabol sebagaimana hasil perolehan suara di KPU.

“Kami minta proses putusan MK segera sehingga proses pelantikan serentak dapat dilakukan pada 20 Februari 2025. Kami masyarakat delapan kabupaten Papua Pegunungan mendukung sepenuhnya hasil sengketa yang nanti diputuskan oleh MK,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Papua Pegunungan, Bernabas Weya mengakui bahwa tahapan Pilgub Papua Pegunungan sejak awal hingga proses pemilihan telah berlangsung baik di delapan kabupaten. “Kami mengharapkan doa dari masyarakat, simpatisan dan pendukung supaya pada proses pembuktian bukti-bukti di MK pada 12 Februari 2025 dapat berjalan sesuai harapan sehingga pada saat penetapan tidak menimbulkan masalah,” imbuhnya.

Lantas Ia meminta dukungan tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan untuk menjaga situasi kamtibmas di Papua Pegunungan.
“Kami berharap pada saat putusan nanti di MK tidak terjadi kericuhan di delapan kabupaten Papua Pegunungan, semua harus terjaga situasi kamtibmas dengan baik,” tandasnya. (Dian)

LEAVE A REPLY