Info Kota Jayapura – Papua Today https://www.papuatoday.com Berita dari Tanah Papua Thu, 14 Sep 2023 05:32:25 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.0.9 https://www.papuatoday.com/wp-content/uploads/2019/12/favicon-150x150.png Info Kota Jayapura – Papua Today https://www.papuatoday.com 32 32 Wisma Atlet dan Stadion Mandala Dipalang https://www.papuatoday.com/2023/09/14/wisma-atlet-dan-stadion-mandala-dipalang/ https://www.papuatoday.com/2023/09/14/wisma-atlet-dan-stadion-mandala-dipalang/#respond Thu, 14 Sep 2023 05:32:25 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=25559 JAYAPURA (PT) – Masyarakat adat Kampung Kayu Batu, Kota Jayapura melakukan aksi pemalangan Wisma Atlet dan Stadion Mandala Jayapura, Kamis, (14/9) pagi.

Aksi pemalangan ini akan berlangsung hingga ada jawaban dari pemerintah daerah untuk membayar hak ulayat masyarakat adat yang dijanjikan sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2021.

Juru Bicara Keondoafian Kampung Kayu Batu, Alex Puy mengatakan, aksi yang dilakukan ini adalah alternatif terakhir yang dilakukan masyarakat adat karena pemerintah tidak gubris dengan tuntutan masyarakat pemilik hak ulayat tanah adat kawasan stadion Mandala Jayapura.

“Pemerintahan adat sudah beberapa kali menyurati tetapi pemerintah daerah tidak tanggapi, makanya kita palang Wisma dan Stadion Mandala,” terangnya.

Alex mengatakan, masyarakat adat sudah melakukan palang sebanyak tiga kali sejak tahun 2018, tapi pemerintah hanya sebatas bicara saja, tidak ada tindaklanjut ganti rugi tanah adat.

Menurutnya, aksi palang ini sudah menjadi kesempatan semua Keondoafian kampung Kayu Batu sampai ada jawaban resmi dari pemerintah provinsi Papua terkait ganti rugi tanah adat masyarakat.

“Intinya kami masyarakat tuntut ganti rugi, kami tidak ingin ada pertemuan lagi di dalam ruangan, tapi harus ada jawaban resmi dari pemerintah untuk bayar tanah adat yang telah dibangun fasilitas pemerintah,” tegasnya.

Alex menambahkan, jika pemerintah tidak menjawab tuntutan masyarakat adat, maka aksi pemalangan ini akan terus berlangsung dan tidak ada pertandingan liga 2 di Stadion Mandala.

“Dulu PON dan Peparnas kita izinkan karena pemerintah janji akan ganti rugi, tapi hanya janji, makanya hari ini kita palang sampai pemerintah tepati janjinya, ” tandasnya. (Dian)

Editor : Ronald

]]>
https://www.papuatoday.com/2023/09/14/wisma-atlet-dan-stadion-mandala-dipalang/feed/ 0
Buka Puasa Bersama Insan Pers, Wali Kota Jayapura Akui Terkenal Karena Wartawan https://www.papuatoday.com/2022/04/28/buka-puasa-bersama-insan-pers-wali-kota-jayapura-akui-terkenal-karena-wartawan/ https://www.papuatoday.com/2022/04/28/buka-puasa-bersama-insan-pers-wali-kota-jayapura-akui-terkenal-karena-wartawan/#respond Thu, 28 Apr 2022 06:19:07 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=24236 JAYAPURA (PT) — Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM atau akrab disapa BTM mengaku terkenal dan hebat karena wartawan yang selalu memberitakannya.

“Saya selalu berpesan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkot Jayapura supaya jangan kamu takut dengan pers. Saya menjadi orang terkenal dan hebat itu karena dukungan pers,” ungkapnya ketika memberikan sambutan pada acara Buka Puasa Bersama Insan Pers di Hotel Horison Kotaraja, Rabu (27/4).

Pers, menurut Wali Kota, adalah mitra kerja yang sering mewartakan hasil-hasil pembangunan, sekaligus juga berfungsi sebagai lembaga independen yang mengawasi jalannya roda pemerintahan.

Oleh karena itu, Wali Kota BTM mengaku dekat dengan pers sejak menjadi Camat di Lereh, Camat Nimbokran, Camat Abe hingga Wali Kota Jayapura.

“Saya orang yang tak anti dengan kritik. Tapi kritik justru menjadi kekuatan dan koreksi bagi saya, untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang saya buat,” imbuhnya.

Wali Kota BTM menyampaikan apresiasi kepada pers sebagai mitra kerja pemerintah, khususnya di Kota Jayapura. Untuk itu, ia selalu tanamkan kepada OPD, agat terus menjalin kemitraan dengan pers.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM mengatakan, kehadiran pers itu sangat penting sebagai penyambung informasi antara pemerintah dan publik secara luas.

“Jadi betul bahwa pemerintahan ini memang harus bekerjasama dengan pers dalam rangka menyampaikan informasi kepada publik bahwa pemerintah itu bikin apa,” katanya.

Ia menilai perkembangan pers di Kota Jayapura cukup cepat dan cukup menyentuh semua kalangan. “Saya hormat dan bangga dengan pers di Kota Jayapura yang sudah betul-betul solid dan cukup berkembang,” bebernya.

Sekedar diketahui, acara buka puasa bersama ini dihadiri sejumlah media elektronik, cetak dan online. (fil/nald)

]]>
https://www.papuatoday.com/2022/04/28/buka-puasa-bersama-insan-pers-wali-kota-jayapura-akui-terkenal-karena-wartawan/feed/ 0
Karang Taruna Kota Jayapura Bagi-Bagi Masker dan Vitamin https://www.papuatoday.com/2021/09/20/karang-taruna-kota-jayapura-bagi-bagi-masker-dan-vitamin/ https://www.papuatoday.com/2021/09/20/karang-taruna-kota-jayapura-bagi-bagi-masker-dan-vitamin/#respond Mon, 20 Sep 2021 13:32:54 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23392 Ketua Karang Taruna Kota Jayapura, Khundrat Tukayo saat membagikan masker kepada mama-mama Papua

JAYAPURA (PT) – Dalam rangka menyambut iven bergengsi empat tahunan di Kota Jayapura yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, maka Karang Taruna Kota Jayapura membagi-bagikan masker dan vitamin kepada masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Sabtu (18/9) di Kantor Kelurahan Waena.

Ketua Karang Taruna Kota Jayapura, Khundrat Tukayo, SP mengatakan, pemberian masker dan vitamin ini sebagai bentuk edukasi bahwa pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat tentang penggunaan masker.

Ia juga mengaku berterimakasih kepada Menteri Sosial RI, Ibu Risma yang sudah membantu masyarakat melalui masker dan vitamin.

“Ya, masker dan vitamin yang dibagikan ini berasal dari Ibu Tri Rismaharini Menteri Sosial kemudian sumbangan dari Karang Taruna DKI Jakarta,” jelasnya.

Dijelaskan, pembagian masker dan vitamin juga dilaksanakan bersamaan dengan Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura yang dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna Kota Jayapura didamping Ketua Karang Taruna Yobe, Alex Yakui, Ketua Karang Taruna Awiyo, Corinus Yenusi dan Kepala Kelurahan Asano, Yeri Rumanasen. (rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/09/20/karang-taruna-kota-jayapura-bagi-bagi-masker-dan-vitamin/feed/ 0
Komunitas Anak-anak Jantung Kota Luncurkan 6 Gerobak Q-tong Pu Kopi https://www.papuatoday.com/2021/07/08/komunitas-anak-anak-jantung-kota-luncurkan-6-gerobak-q-tong-pu-kopi/ https://www.papuatoday.com/2021/07/08/komunitas-anak-anak-jantung-kota-luncurkan-6-gerobak-q-tong-pu-kopi/#respond Thu, 08 Jul 2021 09:05:49 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=22961 Asisten Bidang Perekonomian Kota Jayapura, Nurjainudin Konu saat menikmati kopi dari komunitas anak-anak jantung kota

JAYAPURA (PT) —Komunitas Anak-anak Jantung Kota meluncurkan 6 gerobak Q-tong Pu Kopi di Taman Ampera tepatnya di ex Pasar Ampera, belakang Kantor Kanwil XII Bank Mandiri Jayapura, Rabu (7/7).

6 gerobak q-tong pu kopi adalah sinergitas antara Komunitas Anak-anak Jantung Kota, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Jayapura, Pemerintah Kota dan Ekonomi Hijau Papua dan Papua Barat.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura, Nurjainudin Konu, yang mewakili Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, memberikan apresiasi dan penghargaan agar mereka bisa menumbuhkan ekonomi komunitas anak anak jantun kota, untuk secara perlahan menciptakan lapangan kerja dan membangun masa depan yang menjanjikan.

Pendiri Komunitas Anak-anak Jantung Kota, Pdt. Naomi Selan mengatakan, 6 gerobak q-tong pu kopi ini akan beroperasi di seputaran kota Jayapura, masing-masing angkringan Paldam, Depan Kantor Walikota Jayapura, Taman Mesran, Samping Mall Jayapura, Eks Terminal Lama dan Tempat Parkir Sagu Indah Mall (SIP).

Ia mengharapkan, pihaknya ingin  komunitas anak-anak jantung kota ini mempunyai main set atau pola pikir interpreneur sedini mungkin untuk menjadi tuan di atas tanah sendiri.

“Kami berharap, agar mereka perlahan menjadi pengusaha baru di bidang kopi dan mempekerjakan teman temannya bagaimana cara membuat mereka survival dengan bisnis kopi ini,” tuturnya.

Dikatakan, komunitas anak-anak jantung kota ini memiliki 88 orang, 60 persen lahir di kota Jayapura.

Sedangkan sisanya berasal dari Nabire, Serui dan  Manokwari. Dari 88 orang ini, 40 orang diantaranya sudah mengikuti pelatihan sebagai barista.

6 gerobak q-tong pu kopi masing-masing gerobak menghabiskan 6 kilo kopi perhari.

Rata-rata 1 gerobak menghasilkan Rp 7-8 juta perhari.

“Kami hanya pakai kopi asli Papua dari kebun kopi di wilayah Pegunungan Bintang, Paniai dan Yahukimo,” tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan 5 gerobok lagi yang siap beroperasi sebulan mendatang.

Sementara, Ketua KADIN Kota Jayapura, Jan DJ Vriese, SE mengatakan pihaknya akan mendorong Pemkot Jayapura, untuk mengembangkan lokasi Taman Ampera menjadi pusat UMKM dan rumah singgah komunitas anak-anak jalanan jantung kota.

Team Leader Ekonomi Hijau Papua dan Papua Barat, Anthony Torrens mengharapkan Pemkot Jayapura mendukung gerobak q-tong pu kopi.

“Semoga menjadi stimulus untuk memanggil anak-anak yang bisa mulai menjual produk lain lain seperti mie sagu yang kami kembangkan bersama Pemkot Jayapura. Jadi bukan hanya kopi, tapi ada produk-produk lain yang bisa di pasarkan lewat gerobak keliling,” ucapnya. (fil/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/07/08/komunitas-anak-anak-jantung-kota-luncurkan-6-gerobak-q-tong-pu-kopi/feed/ 0
Kampung Holtekamp Kota Jayapura Juara Lomba UP2K PKK Tingkat Nasional https://www.papuatoday.com/2021/04/19/kampung-holtekamp-kota-jayapura-juara-lomba-up2k-pkk-tingkat-nasional/ https://www.papuatoday.com/2021/04/19/kampung-holtekamp-kota-jayapura-juara-lomba-up2k-pkk-tingkat-nasional/#respond Mon, 19 Apr 2021 13:03:32 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=22681 Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce W. Enembe, SH (kiri) usia menyerahkan sertifikat juara lomba UP2K PKK kepada Ketua TP PKK Kota Jayapura, Ny. Kristhina L. Mano dimana TP PKK Kampung Holtekamp meraih juara tingkat nasional

JAYAPURA (PT) — Tim Penggerak PKK Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura berhasil meraih juara lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK tingkat nasional.

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua TP PKK Nasional, Ny. Titi Tito Karnavian kepada Ketua TP PKK Papua, Ny. Yulce W Enembe saat Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tingkat Nasional tahun 2021 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ketua TP PKK Kota Jayapura, Ny. Kristhina L. Mano, ketika pembukaan Rakerda IV PKK Papua dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tingkat Provinsi Papua Tahun 2021 di Hotel Horison, Jayapura, Senin (19/4) mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada TP PKK Kampung Holtekamp, saat peringatan HKG PKK ke-49 tingkat nasioanal di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dikatakan, UP2K PKK yang diberikan kepada Kampung Holtekamp ini berdasarkan penilaian-penilaian yang dilakukan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada TP PKK Kampung Holtekamp,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, kampung dan kelurahan lain di kota Jayapura dapat memacu diri untuk berlomba-lomba melaksanakan kegiatan PKK itu sendiri, baik tingkat distrik, kelurahan kampung maupun sampai ke dasa wisma dasa wisma yang ada.

“Selain melaksanakan program kerja, tapi TP PKK benar-benar menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program dan juga dalam pembinaan keluarga-keluarga di tempat kita masing-masing,” terangnya. (ign/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/04/19/kampung-holtekamp-kota-jayapura-juara-lomba-up2k-pkk-tingkat-nasional/feed/ 0
Polisi Bubarkan Pendemo Karena Tak Kantongi Izin https://www.papuatoday.com/2020/09/29/polisi-bubarkan-pendemo-karena-tak-kantongi-izin/ https://www.papuatoday.com/2020/09/29/polisi-bubarkan-pendemo-karena-tak-kantongi-izin/#respond Tue, 29 Sep 2020 00:47:28 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=22083 JAYAPURA (PT) – Aparat Kepolisian Polresta Jayapura Kota yang diback up Dalmas Polda Papua, Brimobda dan TNI terpaksa melakukan pembubaran paksa terhadap massa yang mengatasnaman Front Mahasiswa dan Rakyat Papua yang menggelar aksi demo penolakan Ostsus Jilid II di Gapura Unce Abepura, Senin (28/9) siang.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav R. Urbinas, SH, SIK, M.Pd mengungkapkan pembubaran yang dilakukan lantaran sebelumnya pihaknya telah memberikan waktu untuk melakukan orasi dengan batas waktu yang ditentukan.

“Kami berikan batas mereka orasi sampai pukul 11.00 WIT dan kami terlebih dahulu telah memberikan himbauan, namun himbauan itu tidak diindahkan, sehingga kosekwensinya kami bubarkan paksa,” ucapnya ketika di konfirmasi, Senin (28/9) siang.

Kata AKBP Gustav, dalam aksi pembubaran paksa itu sempat terjadi pelawanan dari kelompok pendemo dengan melempari aparat namun pada akhirnya situasi dapat dikendalikan.

“Kami sempat mengamankan tiga orang koordinator lapangan, namun setelah itu kami sudah pulangkan. Satu mengalami luka lecet namun sudah mendapatkan perawatan lalu di pulangkan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan aksi yang yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut tidak mengantongi ijin dari aparat kepolisian.

Bahkan dirinya juga menambahkan selama situasi pandemik pihak kepolisian tidak pernah memberikan ijin keramaian apalagi aksi yang dapat mengundang banyak orang.

“Kami sudah berikan balasan terkait penolakan tersebut sesuai undang-undang dan beberapa pertimbangan kamtibmas, karena rentan mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban umum,” kata Kapolresta.

Ia pun menambahkan dua aksi yang dilakukan oleh Front Mahasiswa dan Rakyat Papua di Gapura Uncen atas Waena dan Uncen bawah di jaga 550 aparat gabungan TNI/Polri, hal itu dilakukan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas. (ai/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2020/09/29/polisi-bubarkan-pendemo-karena-tak-kantongi-izin/feed/ 0
Pemkot Jayapura Bersih-Bersih di Pasar Youtefa  https://www.papuatoday.com/2020/08/28/pemkot-jayapura-bersih-bersih-di-pasar-youtefa/ https://www.papuatoday.com/2020/08/28/pemkot-jayapura-bersih-bersih-di-pasar-youtefa/#respond Fri, 28 Aug 2020 04:31:07 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=21936 JAYAPURA (PT) – Pemerintah Kota Jayapura bersama OPD, Distrik dan Kelurahan bersih-bersih dan melakukan kerja bakti massal dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 75 di Lima Distrik di Kota Jayapura.

Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru mengatakan, bersih-bersih dan kerja bakti masal kali ini dipusatkan di wilayah Distrik Abepura.

“Dilibatkan semua ASN di lingkungan Kota Jayapura, termasuk TNI/Polri. Hari ini dilakukan di Distrik Abepura yang dipusatkan di 6 kelurahan,” katanya.

Kegiatan kerja bakti massal memberikan contoh bagi masyarakat untuk terlibat langsung membersihkan sampah dilingkungan masing-masing.

“Apabila kota ini bersih adalah rumah bersama dan menjadi contoh baik bagi masyarakat,” imbuhnya. (ai/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2020/08/28/pemkot-jayapura-bersih-bersih-di-pasar-youtefa/feed/ 0
Tempat Ibadah Mulai Dibuka, Pemkot Berlakukan Transisi Darurat https://www.papuatoday.com/2020/07/03/tempat-ibadah-mulai-dibuka-pemkot-berlakukan-transisi-darurat/ https://www.papuatoday.com/2020/07/03/tempat-ibadah-mulai-dibuka-pemkot-berlakukan-transisi-darurat/#respond Fri, 03 Jul 2020 12:24:03 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=21717 JAYAPURA (PT) – Pemerintah Kota Jayapura memberlakukan transisi darurat mulai 4 Juli sampai 2 Agustus 2020 dengan membuka tempat-tempat ibadah.

Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru kepada wartawan, Jumat (3/7) mengungkapkan pembukaan tempat ibadah tetap memperhatikan standar kesehatan.

“Kota Jayapura memang mulai besok (Sabtu-red) membuka tempat ibadah, sementara aktivitas di Kota Jayapura kita majukan sampai pukul 18.00 Wit,”katanya.

Sementara mengenai razia masker, Rustan Saru menilai selama 14 hari pelaksanaan setiap hari pelanggaran terus meningkat.

“Sehingga akan ada langkah berikutnya, tetapi masih menunggu peraturan Perda yang akan memback up kita,”jelasnya.

Sebab menurut Rustan bahwa jika tidak ada Perda yang mendukung, Pemkot tidak punya dasar hukum melakukan tindakan pemberian sanksi.

“Kalau Perda belum ada, kita bisa ditntut yang bersangkutan,” katanya lagi.

Sementara terkait masa new normal, Pemerintah Kota Jayapura belum dapat menerapkan new normal.

Sebab, grafik penyebaran pandemic Covid-19 di wilayah Port Numbay belum mengalami penurunan.

“Dengan adanya transisi darurat, new normal belum diberlakukan, karena ketika grafik pandemi sudah menurun atau rata baru diberlakukan new normal, sementara di Kota Jayapura belum bisa karena tingkat penyebaran kita di Kota Jayapura per minggu 1,8 persen, per bulan 1,9 artinya satu orang positif Covid-19 bisa menyebar dua orang,”bebernya.

Ia berharap grafik penurunan atau pasien positif pandemi virus asal Wuhan, China mulai meningkat bulan ini.

“Penyebaran ada dua faktor yakni pasien yang positif dan penyembuhan Covid-19. Artinya semakin banyak sembuh namun semakin sedikit tertular berarti kakan semakin aman untuk normal,” tandasnya. (ing/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2020/07/03/tempat-ibadah-mulai-dibuka-pemkot-berlakukan-transisi-darurat/feed/ 0
Sanksi Sosial Rompi OKB Bagi yang Tak Pakai Masker https://www.papuatoday.com/2020/06/23/sanksi-sosial-rompi-okb-bagi-yang-tak-pakai-masker/ https://www.papuatoday.com/2020/06/23/sanksi-sosial-rompi-okb-bagi-yang-tak-pakai-masker/#respond Tue, 23 Jun 2020 10:53:47 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=21671 JAYAPURA (PT) – Dalam rangka melakukan razia penggunaan  masker di Kota Jayapura khususnya di wilayah Abepura digelar di dua tempat yakni Lampu Merah Kamkey, Tanah Hitam dan Lampu Merah Brimob, Kotaraja, Selasa, (23/6).

Pelaksanaan razia penggunaan masker di Abepura dimulai pada pukul 09.00 WIT melibatkan anggota Polsek Abepura yang dibantu oleh Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Abepura Motor Sport dan juga Distrik Abepura.

Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano langsung meninjau pelaksanaan razia penertiban pengunaan masker.

Benhur mengatakan, Pemerintah Kota Jayapura mengeluarkan Peraturan Walikota Nomor 19 Tahun 2020 dimana di perwal itu mengatur  penertiban penggunaan masker, ditujukan kepada perorangan, mall, supir taksi dan perkantoran.

“Dari perwal itu memberikan sangsi berupa penyataan tertulis dan juga sangsi sosial melakukan pembersihan lingkungan dengan mengunakan Rompi OKB (Orang Kepala Batu),” katanya.

Dikatakan, kegiatan razia ini dalam rangka memberikan kesadaran kepatuhan dan disiplin tentang protokol kesehatan salah satunya pengunaan masker saat melakukan aktifitas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Yang jelas, kata Tomi Mano, Kota Jayapura siap menuju New Normal, namun tidak dengan gegabah, tapi dilihat penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura setiap hari bertambah atau tidak.

“Salah satu antisipasi yaitu, pengunaan masker, di toko, supermarket, aktifitas masyarakat dimanapun harus wajib mengunakan masker, masyarakat harus disiplin dan patuh sadar pengunaan masker, untuk kondisi protab menuju new normal harus dilakukan,” imbuhnya. (ai/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2020/06/23/sanksi-sosial-rompi-okb-bagi-yang-tak-pakai-masker/feed/ 0
Hari Kedua Pembatasan Aktivitas, Petugas Temukan Mobil Rental Gunakan Stiker Covid-19 https://www.papuatoday.com/2020/05/20/hari-kedua-pembatasan-aktivitas-petugas-temukan-mobil-rental-gunakan-stiker-covid-19/ https://www.papuatoday.com/2020/05/20/hari-kedua-pembatasan-aktivitas-petugas-temukan-mobil-rental-gunakan-stiker-covid-19/#respond Tue, 19 May 2020 16:02:05 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=21546 JAYAPURA (PT) – Pembatasan aktifitas warga di wilayah Abepura memasuki hari kedua, Selasa, 19 Mei 2020, masih bersifat himbauan dan sosialisasi.

Namun pada 21 Mei 2020 akan diberlakukan penindakan terhadap pengendara jalan baik roda dua dan roda empat yang melanggar pembatasan waktu aktifitas sampai jam 14.00.

“Nantinya kita akan lakukan penindakan jika ada yang melanggar. Selain itu, bagi pengendara bermotor akan diperiksa kelengkapan kendaraannya, apabila tidak lengkap maka akan ditindak,” kata Kapolsek Abepura, AKP. Clief G. Philipus Duwitd, Selasa, (19/5).

Kapolsek mengatakan, pada hari kedua pembatasan aktifitas, mendapatkan temuan semua mobil rental yang menggunakan stiker Tim Gugus Tugas Covid-19.

“Dari hasil pemeriksaan mobil itu, merupakan mobil rental dan mengantarkan penumpang dari daerah Keerom ke Waena, padahal bukan bagian dari Satgas Covid-19,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolsek mengakui, masih banyaknya masyarakat yang melakukan aktifitas keluar rumah, terutama pengguna kendaraan bermotor.

“Masih banyak, terutama pengguna motor, tanpa menggunakan masker dan berboncengan lebih dari dua. Kemudian dari petugas lakukan imbauan kepada mereka terkait surat edaran pembatasan aktifitas dan sosialisasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (ai/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2020/05/20/hari-kedua-pembatasan-aktivitas-petugas-temukan-mobil-rental-gunakan-stiker-covid-19/feed/ 0