PEPARNAS XVI PAPUA 2021 – Papua Today https://www.papuatoday.com Berita dari Tanah Papua Sun, 14 Nov 2021 12:20:35 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.0.9 https://www.papuatoday.com/wp-content/uploads/2019/12/favicon-150x150.png PEPARNAS XVI PAPUA 2021 – Papua Today https://www.papuatoday.com 32 32 33 Bendera Kontingen Peparnas XVI Resmi Diturunkan https://www.papuatoday.com/2021/11/14/33-bendera-kontingen-peparnas-xvi-resmi-diturunkan/ https://www.papuatoday.com/2021/11/14/33-bendera-kontingen-peparnas-xvi-resmi-diturunkan/#respond Sun, 14 Nov 2021 12:20:35 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23778 Ketua Harian Peparnas XVI Papua 2021, Doren Wakerkwa, SH, MH mewakili Ketua Umum, Lukas Enembe pada penurunan 33 bendera kontingen Peparnas XVI di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (14/11)

JAYAPURA (PT) – Upacara penurunan bendera kontingen Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (14/11).

Turut hadir Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua 2021, Doren Wakerkwa, SH, MH Ketua Kontingen Peparnas Provinsi Papua, Nikolaus Kondomo, SH, MH, Sekretaris Harian PB Peparnas XVI Papua 2021, Rivo Manangsang serta perwakilan kontingen dari 33 provinsi.

Peparnas XVI Papua 2021 telah berlangsung 2-13 November 2021.

33 bendera kontingen Peparnas XVI Papua 2021 dinaikan saat pembukaan Peparnas XVI Papua 2021.

Kemudian diturunkan sehari setelah penutupan Peparnas XVI Papua 2021.

Ketua Umum Peparnas XVI Papua 2021, Lukas Enembe, SIP, MH yang diwakili Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua 2021, Doren Wakerkwa, SH, MH bertindak sebagi Inspektur Upacaraa (Irup).

Lukas Enembe yang juga Gubernur Papua dalam sambutannya tertulisnya mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada 33 kontingen Peparnas yang hadir di Papua.

“Kalian semua telah berlomba dan mengukir prestasi di tanah Papua. Semuanya tentu menjadi kenangan kami,” kata Enembe.

Dikatakan Enembe, pihaknya juga mengucapkan selamat jalan kepada seluruh kontingen.

“Dari negeri matahari terbit di ufuk timur nusantara, kami mengucapkan selamat jalan. Sampai jumpa lagi di negeri matahari terbenam di ufuk barat nusantara Aceh dan Sumatera Utara di Peparnas XVII 2025,” ujar Enembe.

Diketahui, Peparnas XVI Papua 2021 ditutup secara resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (13/11).

Peparnas XVI Papua 2021 diikuti 33 provinsi di tanah air, mempertandingkan 12 cabor.

Masing-masing atletik, renang, angkat berat, tenis meja, menembak, panahan, judo, boccia, bulutangkis, tenis lapangan kursi roda dan catur.

Pertandingan di Kota Jayapura dan 6 cabor di Kabupaten Jayapura. (fil/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/14/33-bendera-kontingen-peparnas-xvi-resmi-diturunkan/feed/ 0
Presiden Jokowi : Papua Luar Biasa, Torang Hebat https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-jokowi-papua-luar-biasa-torang-hebat/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-jokowi-papua-luar-biasa-torang-hebat/#respond Sat, 13 Nov 2021 14:42:03 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23775 Untung Sutomo/InfoPublik

JAYAPURA (PT) – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kinerja tuan rumah Provinsi Papua luar biasa. Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 sukses besar.

“Dukungan delegasi semua provinsi luar biasa dan yang saya lihat sportivitas dan prestasi para atlet juga luar biasa. Secara khusus saya juga mengucapkan selamat kepada Provinsi Papua atas semua prestasinya. Di Peparnas ini, Provinsi Papua juara umum, meraih medali terbanyak,” kata Presiden Jokowi dalam acara penutupan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/11) malam.

Presiden juga mengucapkan selamat kepada Provinsi Papua yang telah sukses sebagai tuan rumah PON XX dan Peparnas XVI.

“Selamat kepada para atlet, utamanya sekali bagi atlet Papua yang telah menunjukkan prestasinya. Kesimpulannya, bukan hanya torang bisa, tetapi torang hebat,” tegas Jokowi.

Presiden menambahkan, Peparnas ini menyampaikan banyak pesan dan perhelatan ini menunjukkan bahwa kesulitan bukanlah halangan. Dengan konsistensi dan kerja keras segala kesulitan bisa kita atasi, bahkan berbagai prestasi bisa diraih.

“Melalui PON XX dan Peparnas XVI di Papua ini kita juga menunjukkan kebangkitan besar olahraga nasional kita. Kita juga merayakan keberagaman, kita juga menghormati kesetaraan dan bersama-sama kita meraih prestasi yang mengharumkan bangsa dan negara. Sekali lagi, terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah menyukseskan Peparnas ke XVI ini,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden menegaskan kembali, kesuksesan gelaran ini bukan hanya sekadar torang bisa, tetapi semua ini menunjukkan bahwa orang-orang Papua hebat.

“Sekali lagi torang hebat. Maka dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengucap Alhamdulillahirabbil ‘alamin, malam hari ini, Pekan Paralimpik Nasional ke XVI di Papua tahun 2021 secara resmi saya tutup. Sampai berjumpa di Sumatera Utara dan Aceh. Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Salam olahraga, salam olahraga,” pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Penutupan Peparnas Papua ini dimeriahkan atraksi menghentak dari grup rock kenamaan, Kotak serta musisi lokal Papua. Tak lupa gemerlap kembang api dan pijar drone yang melayang dari atas Stadion Lukas Enembe. Acara diawali dengan kumandang lagu nasional Indonesia Raya dan defile para peserta Peparnas 2021.

Kemudian persembahan tarian Melayu, Betawi, Bali, Kalimantan, Sulawesi serta dari Aceh dan Sumatra Utara sebagai tuan rumah Peparnas XVII 2024. Tentu saja juga ada penampilan dari penari tifa dari Papua.

Sesusai menutup secara resmi Peparnas Papua, Presiden menyempatkan diri turun dari tribun VVIP untuk menyalami satu per satu para atlet dan ofisial yang berada di sisi kiri dan kanan lintasan Stadion Mandala.

Ia sempat meladeni swafoto sebagian atlet maupun ofisial peserta Peparnas kemudian Presiden keluar dari stadion sembari melambaikan tangan kepada masyarakat yang menonton di bagian atas. (ist/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-jokowi-papua-luar-biasa-torang-hebat/feed/ 0
Presiden Sejajarkan Atlet Penyandang Disabilitas dengan Nondisabilitas https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-sejajarkan-atlet-penyandang-disabilitas-dengan-nondisabilitas/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-sejajarkan-atlet-penyandang-disabilitas-dengan-nondisabilitas/#respond Sat, 13 Nov 2021 13:54:20 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23772 JAYAPURA (PT) – Semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo, atlet penyandang disabilitas merasa sejajar dengan atlet nondisabilitas, karena semenjak beliau memimpin banyak perubahan-perubahan besar yang dilakukan dalam mendorong atlet disabilitas.

“Hanya bapak presiden Jokowi yang berani mensejajarkan kita dengan saudara-saudara kita yang non disabilitas,” terang Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senny Marbun saat penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/11).

Menurutnya, berkat tangan dingin Presiden Jokowi itu yang sangat membantu atlet disabilitas berkembang hingga seperti ini dan dampaknya, adalah secara berturut-turut atlet penyandang disabilitas dalam negeri dapat menorehkan prestasi yang membanggakan di kancah internasional.

Dalam tingkat Asia Tenggara (ASEAN), atlet penyandang disabilitas Indonesia menjadi juara umum dalam ASEAN Paragames yang diadakan di Myanmar pada 2014. Kemudian, dalam tingkat yang lebih besar lagi, atlet penyandang disabilitas juga mendapatkan juara umum dalam ajang Asian Paragames 2018 yang diselenggarakan di Indonesia kala itu.

Tak cukup hal itu, dalam ajang yang lebih besar lagi yakni Paralimpiade di Jepang, atlet penyandang disabilitas Indonesia dapat menyabet dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) badminton.

“Ini adalah torehan prestasi yang sangat sangat sangat luar,” katanya.

Selain itu, bentuk keseriusan pemerintah dalam pembinaan atlet disabilitas juga ditunjukkan dengan menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Dalam aturan itu yang menempatkan penyandang disabilitas porsi yang cukup dalam melakukan pengembangan diri dalam olahraga.

“Ini adalah mukjizat dari yang maha kuasa buat atlet disabilitas Indonesia,” imbuhnya.

Kemudian Presiden Joko Widodo pun akan segera membangun pusat pelatihan bagi atlet disabilitas yang mampunyai luas 5 hektar. Di sini para atlet akan memusat latihan mereka hingga kemampuannya dapat senantiasa terasah di masa mendatang.

“Untuk pembibitan kedepan akan dibangunkan training center yang luasnya 5 hektar,” tuturnya. (ist/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-sejajarkan-atlet-penyandang-disabilitas-dengan-nondisabilitas/feed/ 0
Presiden Jokowi Resmi Tutup Peparnas XVI Papua https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-jokowi-resmi-tutup-peparnas-xvi-papua/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-jokowi-resmi-tutup-peparnas-xvi-papua/#respond Sat, 13 Nov 2021 13:53:21 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23768 Suasana penutupan Peparnas XVI Papua 2021 di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/11)

JAYAPURA (PT) – Pekan Paralimpik Nasional Indonesia (Peparnas) XVI Papua 2021 resmi ditutup Presiden Joko Widodo, Sabtu (13/11) malam di Stadion Mandala Jayapura setelah menjalani ratusan laga pertandingan di 12 cabor sejak Jumat (5/11).

Perhelatan akbar atlet penyandang disabilitas nasional kali ini juga menorehkan sejarah baru dimana tuan rumah Papua berhasil menjadi juara umum dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu, seperti dilansir dari PB Peparnas Papua.

Pada Peparnas XV Jawa Barat 2016, Papua hanya sanggup mengumpulkan medali masing-masing 34 emas, 21 perak dan 44 perunggu. Hasil ini sebuah lompatan besar bagi atlet-atlet paralimpik Bumi Cendrawasih.

Para atlet penyandang disabilitas Papua ikut memanen medali dari sejumlah cabor seperti renang (33 emas), atletik, catur (15 emas), judo tuna netra (10 emas), menembak (sembilan emas) dan panahan (delapan emas). Raihan Papua semakin lengkap setelah merengkuh emas sepak bola celebral palsy (CP) usai mengandaskan Kalimantan Selatan 2-1.

Posisi kedua ditempati kontingen Jawa Barat yang gagal mempertahankan predikat juara bertahan Peparnas. Bahkan pasukan Tanah Pasundan hanya mampu mengoleksi 110 emas, 92 perak, dan 75 perak.

Posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu dan adapun keempat dan kelima masing-masing diraih Kalimantan Selatan dengan 41 emas, 43 perak dan 47 perunggu dan calon tuan rumah Peparnas XVII 2024, Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.

Catatan luar biasa dari ajang pesta olahraga penyandang disabilitas nasional ini adalah selama seminggu 33 kontingen saling berkompetisi terjadi pemecahan ratusan rekor nasional maupun Asia.

PB Peparnas Papua mencatat dari cabang olahraga atletik paralimpik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas, demikian cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas. Ada pula dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada renang. Kemudian dari cabor angkat berat terdapat 13 pemecahan rekornas.

Lebih menggembirakan lagi, sebagian besar rekor-rekor baru tersebut diukir oleh para atlet paralimpik debutan nasional, seperti beberapa catatan rekor yang disumbang dari arena renang maupun atletik.

Peparnas Papua ini diikuti sebanyak 3.609 atlet dari 33 provinsi kecuali Sulawesi Barat. Atlet paralimpik nasional ini bertanding pada 12 cabang olahraga di 12 venue yang terdapat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. (ist/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/presiden-jokowi-resmi-tutup-peparnas-xvi-papua/feed/ 0
Gubernur Enembe : Papua Mampu Gelar Iven Nasional dan Internasional https://www.papuatoday.com/2021/11/13/gubernur-enembe-papua-mampu-gelar-iven-nasional-dan-internasional/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/gubernur-enembe-papua-mampu-gelar-iven-nasional-dan-internasional/#respond Sat, 13 Nov 2021 13:50:53 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23765 Gubernur Papua, Lukas Enembe yang juga Ketua Umum PB Peparnas XVI Papua 2021 saat memberikan sambutan pada penutupan Peparnas XVI di Stadion Mandala Jayapura

JAYAPURA (PT) – Ketua Umum Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) XVI yang juga Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengaku merasa bangga atas sportivitas para atlet yang bertanding di Peparnas XVI Papua.

“Hari ini saya kembali berdiri di hadapan para manusia-manusia tangguh yang telah berjuang melampaui keterbatasan yang dimiliki demi profesi masing-masing. Kami selaku tuan rumah, sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua dan juga Gubernur Papua sangat bangga dan berterima kasih atas sportivitas yang telah ditunjukkan,” ungkap Ketum PB Peparnas XVI Papua, Lukas Enembe, SIP, MH saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Peparnas XVI Papua 2021 di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/11) malam.

Ia juga mengaku merasa bangga dengan semangat yang ditunjukkan oleh para atlet dari tuan rumah Papuam karena slogan Papua “Torang Bisa. Barang Apa Jadi” ternyata dibuktikan oleh kontingen Papua dengan menjadi juara umum Peparnas XVI Papua.

Gubernur Lukas Enembe pun berpesan kepada provinsi yang belum berhasil menjadi juara umum, bukan berarti kalah melainkan di waktu yang akan datang bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.

Meskipun demikian, lanjut Gubernur Enembe dari suksesnya penyelenggaraan Peparnas Papua banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran untuk semua pihak.

“Semua harus bisa mensyukuri karunia yang diberikan Tuhan, sehingga posisi kita sama dengan teman-teman penyandang disabilitas dan asas kesetaraan harus diperjuangkan,” jelas Gubernur Papua.

Setelah penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua 2021, Lukas Enembe juga mengajak masyarakat Papua untuk memanfaatkan dan memelihara seluruh fasilitas olahraga yang sudah dibangun dengan megah dan berstandar internasional.

Dihadapan Presiden Joko Widodo, Gubernur Papua Lukas Enembe pun melaporkan bahwa pihaknya memastikan kedepan Papua bisa menjadi provinsi yang sukses melaksanakan event-event nasional dan internasional. (ist/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/gubernur-enembe-papua-mampu-gelar-iven-nasional-dan-internasional/feed/ 0
Bawa Pulang 6 Emas Tenis Lapangan Kursi Roda https://www.papuatoday.com/2021/11/13/bawa-pulang-6-emas-tenis-lapangan-kursi-roda/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/bawa-pulang-6-emas-tenis-lapangan-kursi-roda/#respond Sat, 13 Nov 2021 13:22:05 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23762 Dua atlet tenis lapangan kursi roda DIY menunjuk medali emas, usai laga. (Foto: fn)

JAYAPURA (PT) – Kontingen DIY keluar sebagai juara umum cabor tenis lapangan kursi roda Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Cabor tersebut digelar selama lima hari di Lapangan Tenis Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura dan berakhir, Sabtu (13/11).

Kontingen NPC DIY mampu membawa pulang 6 emas, 4 perak dan 5 perunggu.

Disusul tuan rumah Papua 4 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Pada posisi tiga di tempati Jabar 1 medali emas, 5 perak dan 7 perunggu.

Kemudian DKI 1 emas dan 2 perunggu serta Banten 6 perunggu.

Pelatih Tenis Lapangan Kursi Roda Kontingen NPC DIY, Muhammad Jaka mengucap syukur atas capaian itu.

Ia sangat senang dengan peringkat pertama pada cabor tersebut, apalagi DIY tercatat juga meraih enam emas dan keluar sebagai juara pertama pada Peparnas 2016 di Jabar.

“Kita target tiga emas tapi bisa lebih, alhamdulillah, tantangan kita di tuan rumah, kita buta dengan kekuatan Papua sehingga kita bersaing ketat,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi pelayanan Papua sebagai tuan rumah.

“Kami akui untuk beregu putra awalnya kami target emas, ternyata tuan rumah lebih kuat. Kita targetkan tunggal nasional putra dan ganda nasional putra itu tercapai, dapat emas dan lainnya kita dapat bonus dari yang kuasa,” katanya lagi.

Atlet NPC DIY Hariyanto mengutarakan ia bangga atas perolehan medali untuk DIY.

“Kami bersyukur, kedepan akan ada persiapan matang untuk event selanjutnya,” ujarnya.

Hariyanto bersama Sarjiyanto mengalahkan pasangan Jabar Indra Muliawan dan Rohimat di kelas ganda putra nasional partai terakhir cabor tenis lapangan kursi roda pesta olahraga nasional penyandang disabilitas ini. (fn/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/bawa-pulang-6-emas-tenis-lapangan-kursi-roda/feed/ 0
Papua Juara Umum Para Catur, Koleksi 32 Medali https://www.papuatoday.com/2021/11/13/papua-juara-umum-para-catur-koleksi-32-medali/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/papua-juara-umum-para-catur-koleksi-32-medali/#respond Sat, 13 Nov 2021 13:20:42 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23759 Atlet NPC Papua berpose usai pengalungan medali emas cabor para catur. (Foto: fn)

JAYAPURA (PT) – Kontingen NPC Papua berhasil mengoleksi 32 medali cabor para catur di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Hotel Sahid, Sabtu (13/11).

Di final Papua berada di puncak klesemen dengan total 32 medali, dengan rincian 16 medali emas, 6 perak dan 10 perunggu.

Disusul Sumsel dengan 15 medali, masing-masing 6 emas, 6 perak dan 3 perunggu.

Diposisi ketiga ditempati Jateng 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Kemudian Sumut, 5 emas dan 3 perak, Jabar 4 emas, 8 perak dan 5 perunggu.

Kalsel 1 emas, 3 perunggu, Bangka Belitung 1 emas, 2 perunggu, Jatim 6 perak, 1 perunggu, Aceh 4 perak.

Sulut 2 perak, Banten 1 perunggu dan Riau 2 perak dan 1 perunggu.

Sebelumnya, Manajer Catur Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPC) Papua, Agus Kurniawan mengatakan, pihaknnya menargetkan 12 emas.

“Ini luar biasa untuk Papua, kami mampu melampauai target,” ucap Agus Kurniawan.

Ia pun mengapresiasi pelatih dan atlet NPC Papua yang sudah disiplin dalam latihan selama ini.

Selain itu, Agus Kurniawan juga memuji pembinaan dan perhatian atlet yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua.

Papua sendiri menurunkan 25 atlet para catur.

Selain itu, pada kelas elit kontingen NPC Papua juga berhasil meraih juara pertama dengan perolehan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. (fn/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/papua-juara-umum-para-catur-koleksi-32-medali/feed/ 0
Agus Fitriadi Raih Emas Terakhir Tenis Kursi Roda https://www.papuatoday.com/2021/11/13/agus-fitriadi-raih-emas-terakhir-tenis-kursi-roda/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/agus-fitriadi-raih-emas-terakhir-tenis-kursi-roda/#respond Sat, 13 Nov 2021 13:19:19 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23756 Atlet NPC Papua peraih emas Agus Fitriadi (tengah), berpose bersama Mensos Tri Rismaharini. (Foto: fn)

JAYAPURA (PT) – Atlet Papua Agus Fitriadi berhasil meraih medali emas terakhir di nomor tunggal putra elite cabor tenis kursi roda Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Lapangan Tenis Sian Sioor, Kota Jayapura, Sabtu (13/11).

Pada laga final, Agus Fitriadi menaklukan petenis Jabar Puji Sumartono dua set langsung, 6-2 6-0.

Menteri Sosial Tri Rismaharini, didaulat mengalungkan medali bagi para pemenang.

Dengan demikian, kontingen NPC Papua berhasil menyumbang 4 medali emas cabor tenis kursi roda Peparnas XVI Papua 2021.

Sebelumnya, Papua berhasil meraih tiga medali emas dari cabor tenis kursi roda dari nomor beregu putra, tunggal elite putri dan ganda putra quad nasional, diantaranya pasangan Erwin Subrata/Daryoko dan Wahyudi.

Pelatih Tenis Lapangan Kursi Roda Papua, Hari Susanto mengaku bangga dengan capaian yang ada.

“Kita dapat empat emas, dua perak dan empat perunggu,” ujar Hari Susanto.

Target Papua meraih 5 medali emas, namun, lantaran faktor kelelahan dan cuaca di Papua membuat anak asuhnya tak bisa tampil optimal.

“Memang target lima, tapi ini juga sudah memuaskan, walaupun optimis kami di awal bisa lebih dari target itu,” tukasnya.

Agus Fitriadi mengatakan momen itu sudah ia tunggu-tunggu.

“Ini sudah yang ke empat kali ikut Peparnas dan ini emas ketiga di kelas tunggal,” terangnya.

Ia mengharapkan dapat mengikuti turnamen internasional, namun terhambat penyandang dana atau sponsor.

“Kepada Papua terimakasih dan harus ada regenerasi lagi, karena cari bibit di cabor ini tak gampang. Butuh proses, karena untuk menjadi petenis unggulan tak bisa instan,” ungkapnya. (fn/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/agus-fitriadi-raih-emas-terakhir-tenis-kursi-roda/feed/ 0
Atlet Boccia NPC Papua Sabet Emas dan Perak https://www.papuatoday.com/2021/11/13/atlet-boccia-npc-papua-sabet-emas-dan-perak/ https://www.papuatoday.com/2021/11/13/atlet-boccia-npc-papua-sabet-emas-dan-perak/#respond Sat, 13 Nov 2021 13:17:47 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23753 Mendagri Tito Karnavian, berpose bersama atlet NPC Papua Yahya Markus Felle (duduk), peraih emas dan perak boccia. (Foto: fil)

JAYAPURA (PT) – Atlet Boccia NPC Papua, Yahya Markus Felle berhasil menyabet 1 emas dan 1 perak pada babak final Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Auditorium Uncen Jayapura, Sabtu (13/11).

Yahya Markus Felle menyabet medali emas di babak final nomor Individual BC5 dan medali perak di nomor pairs BC5, berpasangan dengan Alfian Ederick.

Yahya Markus Felle menuturkan bahwa ia bahagia dan bangga karena berhasil meraih 1 emas dan 1 perak.

“Saya persembahkan untuk pemerintah dan masyarakat Papua yang telah mendukung dan mendoakan kami,” tuturnya kepada PapuaToday.com.

Kontingen NPC Jateng berhasil meraih juara umum cabor boccia Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Auditorium Uncen Jayapura, Papua, Sabtu (13/11).

Jateng berhasil meraih 4 medali emas disusul Papua 2 emas dan Banten 1 emas.

Pengalungan medali dilakukan bergilir oleh MenkoPolhukam,Mahfud MD dan Mendagri, Tito Karnavian.

Technical Delegate Cabor Boccia Rumi Iqbal Doewes mengatakan pihaknya membuka 10 nomor boccia diawal, tapi lantaran klasifikasi hanya bisa 8 nomor, maka ada 8 emas yang direbut.

Dikatakan, final boccia Peparnas XVI Papua 2021 mempertandingkan 8 nomor di dua kelas yakni kelas individual dan kelas pairs.

Kelas individual BC1, BC2, BC3,BC4, BC5. Sedangkan kelas pairs BC1, BC2, BC5.

Pelatih Boccia Papua Andrian Martgatha Kasih mengatakan Papua meraih 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

“Kami target 2 emas, tapi bersyukur kami melampaui target, yakni 3 emas,” ujarnya.

Berikut pemenang final cabor boccia Peparnas XVI Papua 2021 :

1. Individual BC1 juara pertama atau medali emas diraih Muhammad Afrizal Syafa (Jateng), juara kedua atau perak Richo Wahyudianto (Jateng), juara ketiga atau perunggu Nauval Zulfikar (Papua)

2. Individual BC2 juara pertama atau emas Felix Ardi Yudha (Jateng), juara kedua atau medali perak Heru Hermawan (DKI), juara ketiga atau perunggu Awang Sabdo (Papua).

3. Individual BC3 juara pertama atau emas Suci Kirana Dewi (Papua), juara kedua atau perak Yulia Widya Pengestu (Papua), juara ketiga atau perunggu Rexus Ohee Papua.

4. Individual BC4 juara pertama atau emas Faris Sugiarta (Papua), juara kedua atau perak Fendy Kurnia Pamungkas (DKI), juara ketiga atau perunggu Septiya Nazhareta (Jateng).

5. Individual BC5 juara pertama atau emas Yahya Markus Felle (Papua), juara kedua atau perak Rizki Sakti Junior (Jateng), juara ketiga atau perunggu Rio Bagas Prakosa (Jateng).

6. Pairs BC1 juara pertama atau emas Fauzi Sahputra – Handayani (Banten), juara kedua atau perak Nauval Zulkifar –Pebriani Putri (Papua).

7. Pairs BC2 juara pertama atau emas M Bintang Satria-Febriyanti Vani (Jateng), juara kedua atau perak Heru Hermawan –Oki Al Imron (DKI), juara ketiga atau perunggu Awang Sabdo-Stevani Sonya (Papua).

8. Pairs BC5 juara pertama atau emas Tegar Aprilian–Rio Bagas Prakoso (Jateng), juara kedua atau perak Yahya Markus Felle –Alfian Ederick (Papua). (fil/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/13/atlet-boccia-npc-papua-sabet-emas-dan-perak/feed/ 0
MenkoPolhukam : PON dan Peparnas Sukses, Bukti Papua Aman https://www.papuatoday.com/2021/11/12/menkopolhukam-pon-dan-peparnas-sukses-bukti-papua-aman/ https://www.papuatoday.com/2021/11/12/menkopolhukam-pon-dan-peparnas-sukses-bukti-papua-aman/#respond Fri, 12 Nov 2021 14:16:20 +0000 https://www.papuatoday.com/?p=23750 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfudz MD (kiri) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (kanani) menyaksikan pertandingan Atletik di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (12/11). Mahfud MD mengakui bahwa sukses PON dan Peparnas Bukti Papua Aman. Infopublik/Amiriyandi

JAYAPURA (PT) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfudz MD, mengapresiasi upaya Pemerintah Papua yang telah berhasil menyelenggarakan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dari 2-13 November 2021.

Mahfud MD juga menegaskan, suksesnya PON dan Peparnas Papua membuktikan bahwa Bumi Cenderawasih ini aman dan damai dimana diikuti dengan stabilitas politik yang terjaga akibat penyelenggaraan dua event nasional ini.

“Saya bangga dan memberi apresiasi kepada Pemerintah Papua dan seluruh masyarakat Papua atas keberhasilan yang telah dicapai,” ujar Mahfud MD ketika melakukan konferensi pers di Media Center Kominfo Peparnas Papua di Swissbelt Hotel Jayapura, Jumat (12/11).

Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan Peparnas merupakan bukti nyata bahwa seluruh elemen masyarakat di Papua dapat menggelar dengan baik berbagai ajang kompetisi olahraga tingkat nasional di masa mendatang. Sehingga, semboyan yang terus digaungkan “Torang Bisa dan Torang Bisa, Barang Apa Jadi” diimplementasikan nyata dalam penyelenggaraan Peparnas yang sukses.

Hal ini tentunya bersinergi dengan upaya pemerintah yang telah membangun berbagai infrastruktur pendukung yang menjadi modal utama dalam menyelenggarakan berbagai kompetisi olahraga. Dari mulai infrastruktur olahraga sampai dengan jaringan telekomunikasi telah dibangun oleh pemerintah di Papua secara masif.

“Semboyan “torang bisa” bukan hanya semboyan semata. Akan tetapi bukti bahwa perhelatan Akbar di tanah Papua ini memang betul-betul bisa kita lakukan,” katanya.

Suksesnya gelaran ini, kata Mahfud, akan semakin meningkatkan taraf hidup masyarakat di Papua, karena masyarakat luas mengetahui kemampuan masyarakat disana yang sukses menggelar berbagai ajang kegiatan olahraga tingkat nasional sebanyak dua kali dalam waktu yang nyaris berdekatan yakni Peparnas dan gelaran pekan Olahraga Nasional (PON).

Berbagai pemangku kepentingan yang terkait akan datang ke Papua untuk menyelenggarakan aneka kegiatan gelaran olahraga yang infrastruktur olahraganya dimiliki oleh Papua.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergisitasnya yang sangat bagus pun kepada seluruh aparat di daerah yang juga menunjukkan sinergisitas dan kerjasamanya,” tuturnya.

Bukti Papua Aman dan Damai

Dalam mendukung hal itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan yang komprehensif. Dengan mencakup 7 prioritas utama yakni kemiskinan, pendidikan, kesehatan, usaha, mikro dan kecil (UMK), ketenagakerjaan, pencapaian SDGs dan pembangunan infrastruktur.

Melalui fokus 7 hal itu, menurut Menko Polhukan, maka diharapkan juga akan membuat stabilitas politik di wilayah Papua menjadi aman dan damai. Sehingga, insiden-insiden peristiwa konflik yang kerap muncul di Papua dapat diredam secara efektif melalui berbagai program yang yang didasari oleh prioritas-prioritas yang telah termaktub dalam inpres di atas.

“Menciptakan rasa aman, damai serta memperkuat persatuan, kesatuan tindakan kekerasan harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (ist/rm)

]]>
https://www.papuatoday.com/2021/11/12/menkopolhukam-pon-dan-peparnas-sukses-bukti-papua-aman/feed/ 0