MERAUKE – Usai melakukan pelepasan ekspor perdana beras Jarwo Super ke PNG di Merauke, Senin (13/2). Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH, Ketua TP PKK Provinsi Papua Ny. Yulce Enembe, SH dan Bupati Merauke, Fredikus Gebze.

Kemudian Asisten Teritorial KASAD, Mayjen TNI. Komarudin Simanjuntak, Konsulat Jenderal Papua Nugini, Geoffrey Wiri, Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman Hamzah mengunjungi perbatasan RI-PNG di Sota, Kabupaten Marauke.

Mentan dan Gubernur disambut hangat oleh masyarakat disana dengan memberikan pakaian adat berupa topi kebesaran dan noken berisi sarang semut ciri khas di daerah itu. Dari pantauan media ini, tampak Mentan dan Gubernur diberikan penjelasan tentang kondisi perbatasan baik dari kondisi masyarakat sampai ke kondisi keamanan oleh tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Mentan dan Gubernur Papua secara simbolis menyerahkan beras hasil panen raya bersama yang sudah dilakukan di Kampung Nggutibob, Distrik Tanah Miring lewat ekspor perdana ke PNG.

Beras tersebut diserahkan Mentan dan Gubernur kepada Konsulat Jenderal Papua Nugini, Geoffrey Wiri. Dalam kesempatan itu, Mentan berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat setempat untuk pengembangan pertanian.

“Saya akan bantu alat-alat seperti Traktor dan benih jagung serta umbi-umbian. Masyarakat harus bisa mengembangkannya dan akan dibantu oleh stakeholter terkait,”ungkap Mentan didepan rombongan.

Dikesempatan yang sama, Mentan dan Gubernur Papua bersama rombongan lainnya berfoto bersama di rumah semut yang dikenal dengan sarang semut. (tim)

LEAVE A REPLY