JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH secara resmi membantu pembangunan Gereja GKI Filadelphia Sentani yang terletak di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura sebesar Rp 2 miliar.

Lokasi gereja ini persis didepan Stadion Utama PON XX sehingga menurut Gubernur bahwa wajah Kristus ada disini dan ini sangat luar biasa.

“Ini tempat ibadah orang Kristen beribadah. Kita harus tunjukkan kita terima Tuhan Yesus Kristus sejak awal di tanah ini,”tegas Gubernur saat memberikan sambutan.

Gubernur mengakui bahwa bantuan dana Rp 2 miliar ini masih terlalu sedikit ketika dilihat dari kualitas desain gambar gedung gereja yang sangat luar biasa.

“Ini terlalu murah, karena luar biasa dilihat dari desain gambarnya. Apalagi lokasinya di depan jalan protokol yang semua orang lewat bisa lihat. Kita pemerintah akan bantu lagi selain Rp 2 miliar yang sudah dibantu sebelumnya. Jadi kalau panitia ada kekurangan maka silahkan panitia ngomong ke kami,”terang Gubernur.

Gubernur menambahkan, kita semua sepakat bahwa Papua tanah damai dan ini tidak boleh hanya dengan kata tapi perbuatan harus ditunjukkan dengan tanah damai, tanah yang dijanjikan.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang sudah menjaga tanah ini dengan damai. Terimakasih telah menjaga NKRI dari segala ancaman dan gangguan,”sambung Gubernur berterima kasih.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Theopilus Kere mengatakan dalam pembangunan gedung gereja ini membutuhkan dana kurang lebih sebesar Rp 4 miliar.

“Dengan dana yang sudah ada kita mulai bangun gereja. Untuk sisanya kami berharap dukungan dari jemaat dan juga para donatur,”imbuhnya.

Theopilus menjelaskan, alasan pembangunan gereja ini adalah untuk memperlihatkan wajah gereja yang baru mengingat letak gereja yang berada di jalan protokol. Apalagi letaknya juga berhadapan dengan Stadion Utama PON 2020.

“Sebenarnya gereja lama sudah ada peninggalan dari orang tua dulu. Namun jemaat mau mengganti dengan wajah baru seiring dengan perkembangan jaman. Dari segi konstruksi masih bisa bertahan hanya gereja kami ini berada di jalan protokol sehingga harus memberikan penampakan wajah yang baik,”ucapnya.

Diakuinya, gereja ini akan memberikan warna pembangunan yang dilakukan pemerintah, apalagi nanti ada perhelatan PON 2020 sehingga dengan hadirnya gereja ini akan digunakan sebagai tempat ibadah bagi duta-duta PON dari seluruh tanah air untuk beribadah.

“Kita berharap bahwa Gubernur sudah meletakkan batu pertama maka nantinya diharapkan bapak Gubernur pula yang nantinya akan meresmikan gereja ini,”pungkasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY