TIMIKA – Pemerintah Provinsi Papua berencana untuk memberikan bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor dan alat komunikasi untuk setiap Polres di Papua.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH kepada wartawan usai menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan sejumlah pejabat teras Mabes Polri Hotel Rimba Papua, Timika, Jumat (11/8/2017) mengatakan, bantuan ini diberikan guna menunjang kinerja aparat kepolisian terutama bagi mereka yang bertugas didaerah yang sulit aksesnya.

“Kelihatannya dari pertemuan tadi memang ada keterbatasan sarana juga alat kelengkapan dari Polda Papua yang harus segera disikapi karena fasilitas dalam kelembagaan mereka sangat terbatas. Seperti contoh mereka kekurangan gas air mata dan lainnya yang kemudian berpengaruh pada saat anggota berada di lapangan untuk melakukan pengamanan,”ungkap Gubernur Lukas.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya berencana untuk memberikan bantuan alat komunikasi juga kendaraan operasional untuk setiap Polres.

“Jadi selain biaya pengamanan yang selama ini sudah berjalan, kami juga akan memberikan bantuan kendaraan operasional. Rencananya dalam tahun ini kita akan berikan,”katanya.

Mengenai anggaran untuk pemberian bantuan ini, Gubernur Lukas Enembe mengakui telah disiapkan dan diambil dari anggaran APBD Induk tahun anggaran 2017.

“Kita berharap dengan bantuan ini bisa mengakomodir kebutuhan aparat kepolsian di lapangan,”terangnya.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan, dalam penanganan kamtibmas di Papua, kepada setiap jajarannya untuk mengutamakan langkah persuasif. Sebab Jika menggunakan kekerasan tentu ada tahapannya dan perlu ada perbaikan seperti mereka perlu perlengkapan yang tidak mematikan contohnya gas air mata.

“Nah ini yang perlu dilihat untuk itulah saya bawa rombongan besar mulai dari Asisten SDM personil, Asisten Anggaran untuk masalah keuangan, Asisten Bidang Logistik juga ada Divisi telekomunikasi yang menagani telekomunikasi karena selama ini kita kesulitan untuk videnkopnferen antar Polres,”beber Kapolri.

Tentunya, menurut mantan Kapolda Papua ini babwa hal ini dilakukan agar bagaimana jajaran Polda Papua kedepan lebih baik dalam menangani masalah kamtibmas sambil tentunya pemerintah daerah juga bisa bekerja membantu ekonomi agar lebih baik.

“Karena jika ekonomi mereka sudah baik, maka mereka akan mencerna semua masalah lebih baik tanpa harus menggunakan kekerasan,”tandasnya. (rm)

LEAVE A REPLY