JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua hingga kini masih mempersiapkan siswa/siswi untuk menghadapi olimpade tahunan baik untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik, S.Pd, M.Pd.

“Untuk juara OSN dan O2SN diraih oleh Kota Jayapura, sementara untuk juara umum FLS2N diraih oleh Kabupaten Merauke dan dengan hasil ini maka kami bergerak cepat untuk mempersiapkan siswa yang akan mewakili Papua ke tingkat nasional,”ungkapnya.

Dikatakan, untuk lomba OSN tingkat nasional telah dilaksanakan di Pekanbaru, Riau pada 1-8 Juni lalu, sedangkan untuk O2SN akan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara pada 3-7 September, sedangkan untuk lomba FLS2N akan dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur pada 23-27 September.

“Untuk tingkat Provinsi Papua, OSN dihadiri oleh kontingen dari 19 kabupaten/kota, lomba O2SN dihadiri oleh kontingen dari 13 kabupaten/kota. Lomba FLS2N dihadiri oleh kontingen dari 9 kabupaten/kota, beberapa kabupaten tidak mengirim perwakilan karena minim dukungan dana dari kabupaten setempat,”katanya.

Ia menambahkan, pihaknya mengharapkan untuk mewujukan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera maka semua kabupaten/kota diharapkan untuk ikut ambil bagian dalam lomba-lomba ini. Dimana prestasi dari lomba-lomba tersebut di tingkat nasional bakal menandakan kebangkitan bagi orang Papua.

“Bangkit dari kemampuan kongnitif, afektif dan psikomotorik, lomba di kalangan pelajar ini sengaja disusun oleh Kementerian Pendidikan untuk menampilkan hasil belajar selama satu tahun,”ujarnya.

Hasil belajar, ujar Wantik, tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga non akademik seperti olahraga dan seni, dimana Papua merupakan gudangnya anak-anak berbakat seni dan olahraga.

“Oleh karena itu, bimbingan dan pendampingan dari kabupaten/kota perlu diseriusi dengan menganggarkan dalam kegiatan pembinaan peserta didik,”pungkasnya. (ama/rm)

LEAVE A REPLY