JAYAPURA – Provinsi Papua siap menjadi gerbang perekonomian untuk wilayah Indonesia Timur guna memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Keinginan Papua sebagai gerbang ekonomi Indonesia bukan isapan jempol belaka, pasalnya hingga saat ini pertumbuhan perekonomian Papua mencapai 9,2 persen diatas pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Hal ini sebagaimana diungkapkan, Sekda Papua, TEA. Herry Dosinaen, S.IP, M.KP dalam arahannya pada Rapat Forum Konsultasi Regional PDRB Se-Sulawasi, Maluku dan Papua (SULAMPUA) di Sasana Krida  kantor Gubernur, Selasa (19/9/2017).
“Kami Pemprov Papua siap untuk menjadi gerbang Indonesia Timur untuk akses perekonomian RI,”ungkapnya.

Ditegaskannya, untuk mewujudkan Papua sebagai gerbang perekonomian wilayah Timur tentunya harus mendapat perhatian dan pembahasan dari semua pihak. Sehingga ada kebijakan yang berpihak untuk wilayah Timur khususnya bagaimana mengakses ekonomi lewat Papua ke negara tetangga dapat berjalan dengan baik.

“Kami memperjuangkan agar akses perekonomian ini bisa tembus dari provinsi yang paling timur ke Negara pasifik maupun daerah lain,”terangnya.

Sebelumnya, kata Hery Dosinaen, Provinsi Papua telah mempunyai Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo yang dapat mengakses penerbangan ke Negara pasifik namun karena kepentingan politik, akhirnya penerbangan internasional ditutup.

Selain itu, Provinsi Papua berupaya membuka penerbangan dari Jayapura ke Port Moresby namun sampai saat ini tidak berjalan dengan baik.

“Untuk itu, saya berharap melalui pertemuan ini ada konstribusi positif yang terakumulasi dalam satu rekomendasi, bagaimana meningkatkan perekonomian dan meningkatan kehidupan masyarakat di wilayah Timur,”jelasnya.

Untuk mewujudkan peningkatan perekonomian tersebut, Hery Dosinaen semua stakeholder baik Bank Indonesia, BPS dan semua pihak dapat mempunyai konstribusi yang sangat luar biasa bagaimnana meningkatkan perekonomian di Papua Maluku, maupun Sulawesi.

“Kita berharap tidak hanya aspek wisata regional saja, tetapi bagaimana langkah-langkah meningkatkan perekonomian khusus Indonesia Timur dan Papua. (Ing/rm)

LEAVE A REPLY