JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua hingga kini tetap memberi perhatian serius terhadap generasi emas Papua, terutama dalam mendorong program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang telah berhasil diterapkan di beberapa tempat diantaranya Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara hingga Asmat.

“Ini merupakan program strategis yang harus kita tindaklanjuti. Program ini telah mampu berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan generasi emas Papua,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes.

Program ini, ujar dokter Allo, sapaan akrabnya, merupakan cerminan dari komitmen Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM untuk menghasilkan generasi emas Papua.

Sebelumnya, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Drs. Elia I Loupatty, MM menyebutkan bahwa program 100 HPK sudah menunjukan hasil positif di era kepemimpinan Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM.

“Jadi waktu saya berkunjung ke salah satu kabupaten, saya mendapat informasi dari warga dan juga dari pemerintah setempat bahwa di daerah tersebut program generasi emas Papua yakni program 1000 hari kehidupan,” sebutnya.

Dikatakan, dulunya berat badan bayi saat lahir itu berkisar antara 2,8 hingga 3,0 kg dan kini setelah program itu berjalan berat badan bayi saat lahir mencapai 3,0 hingga 3,5 kg bahkan ada bayi yang lahir hingga 4,0 kg.

”Ini tentu merupakan pencapaian luar biasa diera kepemimpinan gubernur Lukas Enembe,”pungkasnya. (ama/rm)

LEAVE A REPLY