JAYAPURA (PT) – Guna memenuhi kebutuhan perumahan layak huni bagi masyarakat Kabupaten Asmat maka tahun 2018 ini, Pemprov Papua bekerjasama dengan Pemerintah Pusat akan merenovasi sebanyak 1.500 unit rumah.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan pemukiman dan Pertanahan Provinsi Papua, Daud Ngabalin mengatakan, renovasi rumah bagi masyarakat tersebut berkat adanya kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Asmat tahun ini sudah berjalan. Sementara Korowai kami harap bisa berjalan tahun ini juga. Ini menjadi prioritas Gubernur pada saat melakukan kunjungan kerja kesana,” ungkapnya kepada wartawan disela-sela HUT Pertama Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Papua, Selasa (27/2/2018).

Selain itu, kata Daud Ngabalin, pihaknya juga tahun ini bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun 150 unit rumah di Kabupaten Asmat serta mengusulkan agar 50 unit dibangun di Korowai Batu Danowage.

“Ini sudah kami usulkan ke Kementerian PUPR, tapi yang jelas Kabupaten Asmat dan Danowage menjadi prioritas,” katanya.

Mengenai pendistribusian bahan, ujar ia, akan dilakukan melalui Kabupaten Mimika mengingat jaraknya lebih dekat dan mudah. Sedangkan Danowage akan dilakukan melalui Tanah Merah, Boven Digoel.

“Mengenai biaya, semua asalnya dari APBN,” terangnya.

Dia menambahkan, untuk tahun ini juga pihaknya berencana akan membangun 135 unit rumah layak huni bagi masyarakat Kabupaten/Kota dengan menggunakan dana Rp 60 miliar  di anggarkan dalam DPA 2018.

“Dalam membangun rumah rakyat, kami tidak sendiri karena bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Kementerian PUPR,” pungkasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY