JAYAPURA (PT) – Pemerintah Pusat benar-benar mendukung pelaksanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua. Terbukti, sebagai tuan rumah pelaksanaan ivent olahraga nasional empat tahunan itu, kini Provinsi Papua secara resmi telah mengantongi Instruksi Presiden (Inpres) No 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua untuk selanjutnya disosialisasikan.

Demikian diungkapkan Pjs. Gubernur Papua, Soedarmo usai menerima Inpres PON dari Kepala Dinas Olahraga Dan Pemuda, Yusuf Yambe Yabdi disela-sela kopi pagi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan kepala SKPD di lingkup Pemprov Papua di Café Humbolt, Kota Jayapura, Rabu (14/3/2018).

“Secara resmi telah dikeluarkan inpresnya. Instruksi merupakan rujukan bagi Provinsi Papua untuk memproses dan menindaklanjuti terhadap inspres tersebut,” terangnya.

Inpres ini, kata Soedarmo bahwa mengamanatkan selain Papua sebagai tuan rumah PON, Pemerintah Provinsi Papua juga harus merencanakan, mempersiapkan dan menyediakan dukungan (anggaran) bagi pelaksanaan PON nanti.

Dikatakannya, beberapa kegiatan yang akan dilakukan didalam PON ini sudah masuk juga pada tahap persiapan. Pembangunan venue-venue sudah hampir 70 persen ready termasuk dengan kegiatan untuk para atlet.

“Dengan adanya inpres ini, maka tugas KONI Papua sekarang adalah menyiapkan para atlet di Papua untuk berkompetisi melalui cabang Olahraga (Cabor) yang sudah ditetapkan untuk dipertandingkan di PON XX tahun 2020,” katanya.

Dijelaskannya, untuk penyelenggaraan PON di Papua, sebanyak 38 Cabor termasuk tujuh Cabor eksebisi Jawa Barat akan dipertandingkan

“Saya berharap dengan ditunjuknya Papua sebagai tuan rumah PON dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Papua. Papua dapat dikenal tak hanya di kanca nasional tetapi juga internasional,” terangnya.

Guna mensukseskan pelaksanaan PON tersebut, Pjs. Gubernur Papua berharap bagi seluruh SKPD terkait dan 5 Bupati serta Wali Kota yang dilibatkan dalam PON untuk mempersiapkan venue-venue dengan baik.

Ia juga meminta SKPD terkait gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang PON, sebab dukungan masyarakat juga sangat dibutuhkan.

“Sukses PON itu tergantung masyarakatnya juga. Untuk itu, saya berharap masyarakat kita juga tau apa itu PON dan ini menjadi tugas SKPD terkait untuk dilakukan sosialisasi. Karena jangan sampai masyarakat tidak tau apa itu PON? atau Papua itu tuan rumah PON? Ini harus di sosialisasikan ke masyarakat,” ujarnya.

“PON 20 adalah milik semua masyarakat Papua, jadi dukungan seluruh masyarakat Papua ini sangat kita harapkan, mari semua elemen masyarakat kita sukseskan PON. Mari kita peduli, tanamkan rasa memiliki terhadap penyelenggaraan PON 20. Kita semua harus bersama-sama menyukseskan PON 20. Karena suksesnya PON merupakan kebanggaan bagi kita semua,” pungkasnya. (ing/dm)

LEAVE A REPLY