JAKARTA (PT) – Secara keseluruhan kesiapan Provinsi Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 sudah mencapai 70 persen.

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo dalam paparannya mengaku bahwa kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON sudah sangat jelas bahkan pada dasarnya siap melaksanakan PON di Papua.

“Kami sudah siap menyelenggarakan PON di Papua. Semua stakeholder sudah bekerja keras untuk mensukseskan multi ivent empat tahunan tersebut,” kata penjabat Gubernur Soedarmo dihadapan pengurus KONI dari 34 Provinsi di Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Soedarmo menjelaskan, menjadi satu kehormatan kepada masyarakat Papua menjadi tuan rumah. Dengan diselenggarakan PON di Papua membawa dampak kepada pembangunan dan perekonomian di bumi cenderawasih.

Gubernur menuturkan, untuk mensukseskan PON di Papua yang menjadi acuan adalah bidang pertandingan, karena bidang ini merupakan penjuru dalam keseluruhan rangkaian persiapan sampai penyelenggaraan PON XX Papua 2020.

Sebab, bidang pertandingan PON XX Papua 2020 sudah menyelesaikan
kesiapan untuk 47 cabang olahraga dengan 69 disiplin olahraga, dan nomor pertandingan 770, kuota atlet & officials 10.48.

Kemudian panitia Pelaksana 8.896, serta peralatan pertandingan dan pendukung pertandingan.

Dengan demikian, bidang pertandingan sebagai penjuru telah
menyelesaikan tugas penyiapan data dasar untuk perencanaan pelaksanaan sebagai acuan bidang lainnya.

Untuk kesiapan venue, kata Soedarmo sudah mencapai 70%. Sementara sisa venue yang dibangun baru akan dikontrakkan pada 15 Mei 2018, dengan demikian seluruh venue akan siap 100% pada akhir tahun 2019.

Menurutnya, Pemprov Papua juga mendapatkan alokasi venue sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No 10 Tahun 2107 sebanyak lima venue yaitu, Kolam Renang, Istora, Lapangan Hockey, Lapangan Cricket dan Velodrome.

“Oleh karena itu, kami sampaikan bahwa ketersediaan venue pada tahun 2020 siap untuk menyelenggarakan semua cabang olahraga, yaitu 47 Cabang Olahraga dan 69 Disiplin Olahraga yang memperebutkan 770 medali emas,” bebernya.

Selain itu, kata Soedarmo, sesuai rekomendasi hasil Rapat Koordinasi dan Konsultasi Teknis Persiapan PON XX Papua 2020 pada tanggal 21-22 Maret 2018 di Jayapura, telah terkumpul data peralatan sesuai
spesifikasi teknis masing-masing cabang olahraga yang akan
dipertandingkan di PON XX Papua 2020.

Rencana optimalisasi pengadaan peralatan terkontribusi melalui,
dukungan Presiden melalui Kemenpora, sisa peralatan Asian Games, Belanja APBD 2018-2019 dan  Belanja APBN 2019, Sewa peralatan ke Provinsi Jawa Barat.

Terkait ketersediaan  eksisting akomodasi hotel di tiap klaster penyelenggaraan, Kota Jayapura 1.093 kamar, Kabupaten Jayapura 2.620 kamar, Kabupaten Mimika 1.060 kamar, Kabupaten Biak Numfor 505 kamar, Kabupaten Merauke 391 kamar, Kabupaten Jayawijaya 354 kamar.

Namun, untuk kecukupan akomodasi bisa dilakukan dengan pendekatan berbasis
rumah susun, pendekatan berbasis asrama, pendekatan berbasis kapal
terapung maupun pendekatan berbasis paguyuban daerah di Papua.

Sementara konsumsi, kata penjabat Gubernur, akan dilayani oleh
industri perhotelan dan katering serta kontribusi kelompok-kelompok
industri kecil yang ada.

Dibidang keamanan, Soedarmo menyatakan, Papua saat ini aman
terkendali dan bidang keamanan akan didukung oleh POLRI dan TNI. Karena, perencanaan pengamanan dititikberatkan pada simpul koneksi tempat kedatangan dan kepulangan, akomodasi, venue penyelenggaraan,
pusat keramaian kota dan aktivitas maupun titik-titik lain sesuai
kebutuhan. (lam/dm)

LEAVE A REPLY