JAYAPURA (PT) – Menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri, Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo meminta Satgas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua terus mengontrol dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan sembilan bahan pokok di pasar.

Gubernur meminta supaya jangan sampai ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan terhadap kebutuhan pokok.

Ditegaskannya, jika ada temuan ada oknum ketahuan melakukan penimbunanan sembako, aparat kepolisian diminta mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut.

“Jika ada temuan penimbunan sembako, maka saya minta aparat penegak hukum mengambil sikap tegas terhadap oknum yang bersangkutan,” terangnya.

Sebab, menurut Soedarmo, ada oknum yang sengaja melakukan penimbunan sembako agar sembako tidak ada di pasar, sehingga dapat dijual dengan harga tinggi.

“Sudah pasti kalau banyak permintaan pasti harga meningkat, tapi jangan juga pedagang jadi seenaknya menaikkan harga barang, apalagi di momen puasa ini dan jelang idul fitri nanti,” katanya

Dirinya juga meminta kepada OPD terkait, sesuai tugas pokok dan fungsinya agar melakukan tugas-tugas untuk memperlancar terhadap para pegawai negeri dan masyarakat yang ingin mudik lebaran.

“Sesuai dengan fungsi pokok dan tugas agar melakukan tugas dengan baik, menjelang mudik lebaran,” terangnya.

Soedarmo juga meminta Dinas Perhubungan Provinsi Papua agar dapat melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan harapan pada saat mudik lebaran dapat berjalan lancar dan aman.

“Tolong melihat kondisi seperti ini. Fungsinya Kepala Dinas Perhubungan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk Kepala Dinas Kesehatan, bagaimana menyiapkan pos kesehatan, ambulance untuk antisipasi kepada masyarakat yang dimungkinkan memerlukan,” ucap Soedarmo.

Selain itu, dirinya juga berharap Kepada Dinas ESDM agar mengingatkan kepada pertamina supaya jangan sampai saat masuk liburan justru SPBU tidak ada BBM.

“Termasuk Bulog jangan sampai menjelang liburan ada kekurangan terkait kebutuhan beras,” tandasnya. (ing/dm)

LEAVE A REPLY