JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Otsus Provinsi Papua dipastikan bakal turun langsung ke kabupaten/kota guna melakukan invenstarisasi seluruh pembangunan sarana dan prsarana yang bersumber dari dana otsus.

Demikian diungkapkan, Kepala Biro Otsus Papua, A. F Rumaropen disela-sela pembukaan Focus Grup Discusion (FGD) Inventarisasi Data Sarana dan Prasarana Otsus Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Infrastruktur, Senin (2/7/2018).

Diakuinya, sebelum turun ke lapangan, pihaknya akan melakukan pembekalan.

Tim tersebut, katanya direncanakan akan mengambil sampel pada lima wilayah adat yang akan dibagi dalam 10 kabupaten atau masing-masing dua kabupaten setiap wilayah adat yang berkaitan dengan bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan perekonomian.

“Supaya berjalan dengan baik maka kami sudah berkomunikasi dengan kabupaten/kota untuk mendukung inventarisasi,” terangnya.

Diakuinya, inventarisasi ini tentunya tidak lepas dari tugas pokok dan fungsi Biro Otsus untuk berkoordinasi terkait pengadministrasian empat sektor.

Dimana akan disampaikan kepada Gubernur terkait sejauh mana implementasi otsus di Papua, sekaligus sebagai bahan evaluasi keuangan otsus yang akan ditinjau kembali pada tahun 2021.

“Ini sebagai salah satu langkah untuk mempersiapkan keuangan otsus tahun 2021 mendatang,” katanya lagi.

Diakuinya, inventarisasi ini untuk pertama kali dilakukan. Namun untuk evaluasi sendiri Pemprov Papua sendiri setiap tahun melakukan evalusi setiap akhir tahun.

“Yang kami utamakan disini adalah tertib administrasinya,” ucapnya.

Disinggung mengenai penerapan otsus di kabupaten/kota Se-Papua, ia mengaku masalah otsus bukan hanya soal uang tetapi juga menyangkut regulasi.

“Penerapannya adalah perdasus dan perdasi untuk menjalankan uu otsus nomor 21 tahun 2001,” jelasnya.

Sementara dari sisi regulasi, lanjutnya, masih banyak regulasi yang berbenturan dengan undang-undang sektoral dan dari sisi keuangan Papua mendapat dana cukup signitifikan saat dana otsus masih ada tetapi.

“Kebutuhan Papua dengan kondisi objektif yanga di Papua saat ini itu perlu untuk kita kaji lebih dalam,” bebernya. (ing/dm)

LEAVE A REPLY