SENTANI (PT) – Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengatakan, kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat sangat dibutuhkan, terutama dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan di tengah-tengah  masyarakat melalui bertani lokal, guna membangun  Kabupaten Jayapura yang mandiri dan sejahtera di Bumi Khenambai Umbay.

“Kami berharap supaya kedamaian dapat tercipta dengan baik di setiap kampung bagi masyarakat yang bertani, supaya potensi pertanian, perikanan, pariwisata dan sejumlah potensi lainnya dapat dikelola sepenuhnya untuk kemakmuran masyarakat setempat,” ungkap Wabup Giri.

Menurutnya, hidup rukun dan damai diantara warga setempat dan juga hidup rukun dan damai dengan orang lain yang tinggal serta menetap dengan warga merupakan modal dasar dalam menata pembangunan kampung menuju kesejahteraan.

“Saya pikir ketersediaan Sumber Daya Alam  sangat banyak. Hanya saja untuk mengelola menjadi sumber pendapatan bagi warga dibutuhkan korelasi antara warga kampung dan juga orang luar, agar perputaran perekonomian di kampung dan sekitarnya akan Maju,” ujarnya.

Dikatakannya, membangun daerah membutuhkan kerjasama yang baik antar semua pihak, bukan hanya dari masyarakat itu sendiri tetapi juga dari pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Dareah (OPD).

“Oleh kerena itu, saya minta kerjasama di setiap bidang yang sedang digalahkan oleh Pemerintah harus dijaga dengan baik untuk mempermudah kerjasama serupa untuk bidang yang lainnya,” imbuhnya.

Ia juga mengharapkan kepada semua pihak, baik pemerintah distrik, TNI/Polri, pemerintah kampung, lembaga adat, lembaga perempuan dan pemuda harus bersinergi antara satu dengan yang lainnya agar kebijakan pemerintah dalam pembangunan dapat berjalan dengan baik guna mencukupi kebutuhan pangan warga.

“Kalau masyarakat  bekerja dan mengelola hasil tanaman lokalnya dengan baik maka hasil yang didapat juga baik, jadi masyarakat silahkan bertani secara tradisional untuk mencukupi kebutuhan konsumsi pangan lokal tetapi harus serius dalam pengolahan hasil taninya, agar bisa mendapatkan pangan strategis yang bernilai ekonomis,” pungkasnya. (tm/dm)

LEAVE A REPLY