JAYAPURA (PT) – Acara pembukaan Festival Teluk Humboldt ke 10, Minggu (5/8/2018) berlangsung meriah.

Acara yang dilaksanakan di ruas jalan Ring Road, Kota Jayapura itu dihadiri dari Kementerian Pariwisita, Pj. Gubernur Papua, Forkompimda Provinsi Papua, Wali Kota Jayapura, Forkompimda Kota Jayapura, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat Kota Jayapura dan 14 ondoafi.

Festival ini menggangkat slogan “Seirama Berkarya Membangun Kota Jayapura”.

Bukan hanya itu, festival ini juga menampilkan sejumlah tari-tarian dan parade tarian Tifa nasional serta nusantara. Kemudian tarian dari kampung di PNG, makanan khas Port Numbay, lomba dayung, tarian Yopan, suling tambur dan banyak lomba lainnya.

Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, MM meminta keondoafian dan Kepala Suku di 14 kampung dapat mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, bahasa, ukiran, makanan khas di tengah zaman yang modern ini sehingga jangan sampai punah.

“Ini penting sesuai visi Pemkot Jayapura dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 73 tahun akan menampilkan makanan khas, tarian dari paguyuban masing-masing daerahnya di Kota Jayapura,” kata Wali Kota BTM.

Sementara itu, Ketua LMA Kota Jayapura, George Awi menagakui, festival ini sebagai sarana hiburan dan menjadi pusat informasi masyarakat Kota Jayapura.

“Tujuan festival ini guna melestarikan kebudyaan asli Port Numbay supaya tidak punah. Masyarakat adat juga diharapkan dapat sama-sama menjaga kelestarian budaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Papua, Soedarmo mengungkapkan, masyarakat Kota Jayapua perlu memperthankan nilai-nilai budaya, melelastarikannya sampai anak cucu.

Iapun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Jayapura yang selalu menyajikan makanan lokal setiap ada iven.

“Ini festival berjalan dengan aman dan sukses, sampai acara ini selesai,” katanya.

Sekedar diketahui, dalam acara pembukaan itu, tarian Waromo dari Kota Vanimo, PNG turut serta dalam pembukaan sehingga menjadi perhatian para pengunjung festival. (ket/dm)

LEAVE A REPLY