WAMENA (PT) – Seorang anak sekolah dasar bernama Agu Logo dilaporkan meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan vaksin Rubella di SD Inpres Umpagalo, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (14/8/2018).

Menurut pengakuan wali kelas IV SD Inpres Wumpagalo, Herman mengaku bahwa pelaksanaan vaksin itu dilakukan sebelum guru-guru mengistirahatkan para murid sekitar pukul 10.00 WIT.

“Petugas datang sekitar pukul 10.00 WIT untuk melakukan imunisasi,” jelasnya.

Dijelaskan, awalnya beberapa siswa yang maju dan mendapatkan suntikan vaksin itu tak terlihat efek yang berarti, namun giliran korban Agu Logo terjadi efek pusing sehingga sempat ditolong oleh petugas yang datang.

“Tidak sampai satu menit, murid ini langsung pingsan,” terang Herman.

Pada pagi hari, kata Herman mereka sempat menyapu ruangan dan aktivitas berjalan seperti biasa.

Namun saat pemberian vaksi itu, kemudian Agu Logo pusing sehingga langsung dilarikan ke Instalagi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena namun nyawa murid berumur sekitar 11 tahun itu meninggal dunia.

Salah satu keluarga dari almarhumah, Agustinus Okama Kossay menuturkan, informasi tentang meninggalnya Agu Logo itu sempat membuat mereka kaget karena pada pagi hari baik-baik saja namun pada siang harinya mereka mendengar kabar duka.

“Kami dihubungi sekitar jam 13.00 WIT. Saat kami masih di kebun lalu mendengar informasi ini,” tutur Agustinus.

Pihak keluarga, kata Kossay belum bisa menerima kenyataan ini sehingga mereka meminta kejelasan dari pihak medis atau pun Dinas Kesehatan Jayawijaya perihal mengapa Agu meninggal.

“Kami akan tetap berada di IGD karena Kepala Dinas Kesehatan harus memberikan penjelasan terkait meninggalnya anak kami,” tegasnya.

Secara terpisah, Kapolres Jayawijaya, AKBP. Yan P. Reba saat dikonfirmasi wartawan membenarkan informasi tersebut.

Saat ini mereka sedang mengamankan barang bukti dan akan meminta keterangan dari petugas medis yang saat itu melakukan aktivitas pemberian vaksin campak di Umpagalo.

“Kami tetap akan mintai keterangan terhadap petugas medis saat itu,” pungkasnya. (mal)

LEAVE A REPLY