JAYAPURA (PT) – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua, Noak Kapisa secara resmi membuka Festival Muara Mampasi di Kabupaten Biak Numfor, Kamis (23/8/2018).

Pembukaan event tahunan pariwisata itu turut dihadiri Bupati Biak Hery Naap, Sekda Biak dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Biak dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

Noak Kapisa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan festival budaya di Papua harus memberikan dampaknya kepada ekonomi masyarakat setempat, selain tujuan meningkatkan wisatawan.

“Tujuan festival tentu untuk melestarikan budaya Papua, khususnya di Kabupaten Biak, tetapi dampak ekonominya kepada masyarakat harus ada sesuai dengan visi misi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera,” kata Noak.

Dikatakan Noak, Kabupaten Biak salah satu daerah dengan objek pariwisata yang sangat indah.

Oleh karena itu, pemerintah setempat harus konsisten mengadakan event setiap tahunnya dan harus dipublikasikan kepada semua pihak, karena, Biak juga menjadi skala prioritas pariwisata Indonesia kedepan.

“Festival Munara Wampasi ini salah satu event terbaik yang dimiliki Papua. Atraksi yang ditampilkannya sangat beragam. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang telah konsisten dan terus menerus mendukung acara festival budaya di Papua,” ujarnya.

Lanjutnya, pariwisata di Biak tidak kalah dengan Raja Ampat, Papua Barat.

“Kita punya keunggulan ada di pulau Padaido, namun stakeholder setempat harus membantu pemerintah untuk menata objek wisata di pulau padaido tersebut,” tuturnya.

Festival Biak Munara Wampasi 2018 digelar di lima venue.

Ada di Biak Kota, Kepulauan Padaido, Hotel Asana, Lapangan Cenderawasih, juga Kampung Samber atau Binyeri.

Sebagai pemanasan, lomba memancing, eorkshop fotografer, pameran ekonomi kreatif dan hiburan. (lam/rm)

LEAVE A REPLY