JAYAPURA (PT) – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk mengharapkan kepada Kapolda baru, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin dapat menjaga tanah Papua aman dan damai.

Harapan itu disampaikannya ketika acara doa bersama dan doa syukur para tokoh agama bersama Kapolda baru dan melepas mantan Kapolda Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar di Aula Paroki Keuskupan APO, Jumat (25/8/2018).

Ketua FKUB, Pdt. Lipius Biniluk mengaku sangat berterimakasih kepada mantan Kapolda lama Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH karena selama ini telah bekerjasama komunikasi sangat luar biasa dan selalu bekerja tanpa pambri.

“Beliau sangat bertanggung jawab untuk keamanan dan kenyamanan Papua,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, Papua mempunyai penduduk yang sangat sedikit namun alamnya luas dan kaya.

Sebagai Kapolda Papua yang baru, Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si, pihaknya mengharapkan bisa menjaga papua menjadi tanah damai.

“Tetaplah kerja keras. Pahala besar itu di tangan Tuhan dan amankan segala sesuatu yang baik karena itu akan tertanam pada anak-anak kita,” imbuhnya.

Sementara itu, mantan Kapolda Papua, Boy Rafli Amar mengatakan, selama kepemimpinanny hanya doa dari semua tokoh-tokoh agama inilah Papua selalu aman dan damai Pilkada serentak yang telah kita lewatipun aman dan terlaksana dengan baik.

Ia juga menambahkan, Papua memang sangat pantas disebut tanah damai karena tidak pernah ada konflik tentang agama selama menjadi Kapolda Papua.

“Papua sangat luar biasa Tuhan selalu berkati tanah ini,” terangnya.

“Untuk tugas saya ditempat yang baru di Mabes Polri, saya meminta doa dari para tokoh agama agar tugas yang di amanahkan kepada saya berjalan dengan lanca,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin menyampaikan, dirinya berterimakasih kepada tokoh agama yang sudah hadir dan sudah menerimanya menjadi Kapolda Papua.

“Semoga apa yang Kapolda lama jalankan bersama tokoh agama dan masyarakat Papua dapat saya lanjukan dengan lancar serta menjaga papua menjadi aman dan damai,” pungkasnya. (jul/dm)

LEAVE A REPLY