SERUI (PT) – Empat sprinter Kabupaten Biak Numfor atas nama Hengki R, Debora Kadam, Meliaki Manggaprouw dan Suwa Arampi berhasil keluar sebagai juara pertama pada final nomor lari estafet mix kategori senior pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua yang berlangsung di lintasan atletik stadion Marora Serui, Rabu (29/8/2018).

Para pelari asal kota karang Biak itu finish dengan catatan waktu 4 menit 4.66 detik dan meraih medali emas.

Medali perak diraih pelari estafet Kepulauan Yapen atas nama Yosua Karubaba, Yeni Aronggear, Venska Wapai dan Hartaban Nunaki dengan catatan waktu 4 menit 08.32 detik.

Diurutan ketiga dengan catatan waktu 4 menit 21.10 detik diraih tim estafet Kabupaten Jayapura yang dinakhodai pelari Herman Batibalyo, Korina Asaribab, Maria Kwalepa dan Nelson Keiya.

Sementara itu, di partai final nomor lari estafet mix kategori remaja, pelari asal Kabupaten Kepulauan Yapen atas nama Rio Kayoi, Tri Ayorbaba, Monika Tabibiati dan Markus Doom berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Kabupaten Kepulauan Yapen setelah berhasil finish dengan catatan waktu 4 menit 11.28 detik.

Medali perak diraih tim estafet Kabupaten Biak Numfor atas nama Nikanor Rumbiak, Joklan Mayor, Waisak Korwa dan Mergina Asyerem dengan catatan waktu 4 menit 13.18 detik.

Juara ketiga dari Kabupaten Puncak Jaya atas nama Jhon Rumbiak, Melly Patai, Dorce Samberi dan Jefri Asaribab dengan catatan waktu 4 menit 13.83 detik.

Diposisi keempat diraih tim estafet Kota Jayapura dengan catatan waktu 4 menit 14.39 detik atas nama Lazarus Mabel, Ester Mamehu, Yohanes Wona dan Ester Kanakaimu.

Menyusul pelari Yerson Deal, Meylan Keimo, Suangli Mallo dan Laura Windey dari Kabupaten Jayapura yang finish diurutan kelima dengan catatan waktu 4 menit 19.98 detik.

Sedangkan diposisi terakhir atau keenam ditempati pelari asal Kabupaten Waropen yakni Wellem Suweni, Indra Ruwayari, Alfian Wayeni dan Lince Sawaki dengan catatan waktu 4 menit 22.70 detik.

Nomor lari 4×400 estafet yang menggabungkan pelari pria dan perempuan atau istilahnya tim estafet campuran, baru pertama kali dilombakan di Asian Games 2018.

Tim estafet campuran berisikan dua pelari pria dua perempuan yang berlari sesuai urutan yang mereka pilih.

Nomor ini diperkenalkan petinggi badan atletik dunia (IAAF) dan rencananya akan dimasukkan dalam Olimpiade 2020 Tokyo. (ans/rm)

LEAVE A REPLY