JAYAPURA (PT) – Sekretaris Daerah bersama kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten/kota se Provinsi Papua akan menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, pertemuan Sekda dan kepala BKD se Papua itu, untuk membahas teknis – teknis penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Papua.

“Intinya bapak Presiden Joko Widodo telah menyetujui pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS secara offline bukan online di Papua,” tegasnya, Kamis (11/10).

Mengenai teknis penerimaan nanti, Gubernur Lukas Enembe mengaku, akan diketahui setelah pertemuan dengan Menpan RB tersebut.

“Mungkin Provinsi Papua dan Papua Barat akan satu paket dalam tes CPNS secara ofline itu.Termasuk di Palu juga mungkin saat ini mereka belum lakukan tes CPNS karena masih terkena musibah,” tutur Gubernur Lukas Enembe.

Gubernur Lukas Enembe mengaku, jika hal itu merupakan hasil kerja keras dan perjuangan dirinya sebagai Gubernur Papua dan para Bupati/Wali Kota se Tanah Papua yang telah berjuang untuk bertemu dengan Presiden RI, Ir Joko Widodo.

Selain itu, lanjut Gubernur Lukas Enembe, dengan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus), maka sudah jelas akan ada kekhususan bagi Orang Asli Papua (OAP) dalam penerimaan CPNS tahun 2018.

“Untuk sekarang kita belum jadwalkan kapan mulai penerimaan CPNS di Papua, nanti menunggu dulu hasil pertemuan antara Sekda dan Kepala BKD se Papua bersama Menpan RB itu,” katanya.

Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI, Ir Joko Widodo, karena sangat mengerti terhadap pikiran dan hati orang Papua saat ini, sehingga tentu ini patut disyukuri.

“Untuk jumlah formasi Provinsi Papua dan kabupaten/kota ini, memang saat ini sudah ada, hanya kalaupaun ada perubahan lagi, maka menunggu hasil pertemuan antara Sekda dan Kepala BKD se Papua bersama Menpan-RB, baru setelah itu akan tau jumlah formasi pastinya,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY