JAYAPURA (PT) – Rumah Sakit Provinta Jayapura resmi beroperasi setelah melalukan grand opening yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM dan Provinsial OFM Duta Damai Papua, Pastur Gabriel Ngga, OFM.

Dengan hadirnya Provita Hospital yang terletak di Jalan Samratulangi Jayapura itu, memiliki peranan yang strategis di Kota Jayapura sebagai salah satu fasilitas kesehatan di tanah Papua.

Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM berharap kehadiran rumah sakit ini dapat menjadi solusi masalah kesehatan di Papua khususnya di Kota Jayapura dan kehadiran ini dapat menekan angka kematian ibu dan anak.

Menurutnya, Pemerintah Kota Jayapura tentunya bersungguh-sungguh terus menerus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan yang baik, yang bersifat promotif dan rehabilitasi, secara khusus pada kaum ibu dan tumbuh kembang anak serta pelayanan umum.

“Saya sebagai Wali Kota sangat mengapresiasi Grand Opening Provita Hospital yang dinilai memiliki fasilitas yang sangat memadai dan alatnya canggih-canggih,“ kata Wali Kota Benhur Tomi Mano.

Wali Kota yang akrab disapa BTM ini, mengakui Provita Hospital dalam pelayanan juga cepat, didukung dengan peralatan canggih.

“Saya masuk IGD dan melakukan tes darah, prosesnya sangat cepat dengan teknologi yang canggih, warga Papua dan Kota Jayapura khususnya tidak perlu keluar daerah untuk berobat karena fasilitas sudah memadahi dan berstandar internasional,” katanya.

Wali Kota BTM mengapresiasi tidak hanya pada fasilitas Provita Hospital, melainkan pada pelayanan kesehatan yang akan diterapkan nantinya. Peran penting dalam memberikan kebahagiaan, kesejahteraan dan kesehatan bagi warga Kota Jayapura, terkhusus ibu hamil adalah utama karena mereka yang melahirkan dan membesarkan.

Wali Kota BTM berharap pelayanan ibu hamil dan anak kiranya ditangani dengan baik, serius dan sungguh-sungguh.

“Apa yang menjadi tujuan rumah sakit ini, yakni menurunkan angka kematian ibu hamil dapat terwujud. Saya harap juga warga dan pasien jangan mengotori RS ini, jangan buang ludah pinang sembarangan dan jangan jadikan RS sebagai tempat menginap, percayakan penanganan pada dokter maka Tuhan akan menyembuhkan,” katanya.

Sementara itu Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk dr H Hasmoro, SpAn, KIC, MHA, MM mengatakan bahwa inisiatif pembangunan Provita Hospital berasal dari PT Duta Damai Papua.

Untuk itu, pihaknya bersama merancang, merencanakan dan mengelola Rumah Sakit tersebut.

“Sejak Juli 2017 dimulainya pembangunan hingga Oktober 2018, Provita Hospital berdiri di lahan seluas 8468 m2, dengan total 7 lantai dan luas gedung 12.140 m2” pungkasnya. (ket/rm)

LEAVE A REPLY