JAYAPURA (PT) – Kegiatan Papua Update yang rutin dilaksanakan oleh Kantor Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua di Jakarta kali ini dilaksanakan di luar Jakarta, tepatnya di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jum’at (19/10).

“Kami memilih Yogyakarta, khususnya di STPMD, karena sudah sejak lama putra putri Papua banyak yang menempuh pendidikan di sini, sehingga kami yakin banyak masukan-masukan dari civitas akademika STPMD yang akan sangat berguna bagi kami dalam menyusun program-program pembangunan di Papua,” ujar Kepala Kantor Badan Penghubung Pemerintah Papua, Alexander Kapisa.

Masukan-masukan yang disampaikan dalam acara ini, kata Alexander Kapisa, diharapkan ditujukan untuk penguatan-penguatan terhadap program-progrm yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua.

“Banyak program-pogram pembangunan yang sedang kami jalankan, membutuhkan masukan-masukan produktif sehingga kami bisa setiap saat memaksimalkan capaian-capaian yang memang sudah kami targetkan. Gerbangmas misalnya, kami akan sangat senang sekiranya ada masukan-masukan yang sifatnya konstruktif sehingga program itu, semakin baik,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama , Ketua STPMD “APMD” Habib Muhsin, SSos, MSi mangapresiasi kegiatan Papua Update Goes To Campus itu.

“Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlangsung sehingga civitas akademik STPMD juga senantiasa ikut memberikan masukan-masukan yang membangun dalam proses pembangunan di Papua,” kata Habib.

Dalam diskusi yang berlangsung, Sutoro Eko dari STPMD mengatakan, saat ini adalah momentum yang tepat bagi Papua untuk melakukan akselerasi pembangunan karena Pemerintahan Jokowi memberikan perhatian yang besar untuk Papua.

“Momentum ini harus direbut oleh Pemerintah Papua. Sebaiknya diajukan usulan-usulan kegiatan yang terukur dan bernilai manfaat besar bagi masyarakat ke Jokowi,” usul Pemerhati desa ini.

Sutoro Eko menambahkan, kegiatan Papua Update ini harusnya sering dilaksanakaan oleh Pemerintah Provinsi Papua.

“Penting untuk menyampaikan ke publik capaian-capaian dan program-program pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan di Papua. Hal ini akan merubah pandangan yang keliru tentang Papua seperti dana otsus yang besar tapi hasilnya tidak jelas dapat dipatahkan dengan kegiatan-kegiatan seperti Papua Update ini,” pungkas Sutoro Eko. (ist/rm)

LEAVE A REPLY