JAYAPURA (PT) – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) diminta mendorong dan memberikan penyuluhan teknologi kepada dinas terkait agar dapat menanam sayur mayur melalui teknologi yang diarahkan kepada petani memenuhi pelaksanaan PON XX tahun 2020.

“Ribuan peserta PON akan datang di Papua, mereka membutuhkan sayur-sayuran,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerwa, SH pada Temu Aplikasi Paket Teknologi Pertanian di Jayapura, Selasa (4/12).

Untuk itu, Gubernur Enembe meminta sektor pertanian disiapkan untuk mendukung pelaksanaan PON itu, terutama bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom, Jayapura dan Kota Jayapura.

“BPTP dapat melaksanakan konektivitas dengan dinas pertanian, perkebunan dan dinas perikanan melalui penyuluhan teknologi,” ujarnya.

Gubernur Enembe menyebut dalam mendukung ketersedian kebutuhan PON itu, dibutuhkan kaloborasi instansi terkait, agar dapat mendukung kegiatan pemerintah yang akan menyelenggarakan PON.

“Tanam, petik dan olah harus dibuktikan pada tahun 2020. Jangan kita cuma bicara, tetapi hasilnya tidak ada,” tandasnya.

Dengan harapan sayur-sayuran tidak perlu didatangkan dari luar Papua, tetapi memanfaatkan sayur lokal.

Untuk itu, Gubernur Enembe minta semua sektor harus menyiapkan mulai dari sekarang dengan dukungan BPTP.

“Adanya rekomandasi teknologi lebih menegaskan pemanfaatan teknologi sebagai materi penyuluhan untuk mempersiapkan sumber daya manusia pertanian agar lebih tahu untuk memanfaatkan teknologi,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY