JAYAPURA (PT) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua bakal mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 300 miliar dari anggaran APBD Provinsi Papua tahun 2019.

Anggaran itu, akan digunakan untuk kegiatan operasional KONI maupun pemusatan latihan atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Hal itu disampaikan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (29/12).

Lukas Enembe yang juga selaku Ketua Umum KONI Papua mengatakan, usulan anggaran KONI Papua yang disetujui hanya sebesar Rp 300 miliar.

“Anggaran ini diharapkan cukup untuk membiayai para atlet Papua yang sedang melakukan pemusatan latihan di Jayapura,” katanya.

Menurutnya, pada Februari 2019, pihaknya selaku Ketua Umum KONI Papua akan menyerahkan semua urusan pemusatan latihan kepada Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi (Puslatprov) Papua yang dipimpin oleh Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Nyoman Cantiasa.

“Ya, nanti bulan Februari itu, semua urusan latihan atlet Papua akan ditangani oleh Puslatprov,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengatakan, KONI kebutuhan anggaran untuk tahun 2019 sebesar Rp 600 miliar.

Anggaran itu, selain untuk kegiatan pelaksanaan pemusatan latihan, juga untuk kebutuhan kegiatan kantor.

Kenius mengatakan, KONI Papua dalam dua tahun kedepan memang membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Mengingat, selain kegiatan kantor, cabang olahraga yang sekarang sudah masuk dalam tahap pemusatan latihan akan melaukan try out ke Pulau Jawa maupun ke negara-negara yang sudah terjalin komunikasi, seperti Korea, China dan Australia. (lam/rm)

LEAVE A REPLY