JAYAPURA (PT) – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua membuka kesempatan kepada siapa saja pelatih untuk segera mendaftar sebagai pelatih tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Kesempatan ini dibuka Asprov PSSI supaya semua pelatih di Papua, bisa mendaftar dan Asprov PSSI akan menyeleksi siapa yang terbaik untuk menangani tim sepak bola PON.

Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano, mengatakan, Exco PSSI Papua telah melakukan rapat dengan agenda membahas tim sepak bola pria dan Galanita.

Untuk pelatih futsal Papua, Asprov PSSI Papua menunjuk Daud Arim dan program latihan sudah berjalan sejak akhir tahun kemarin.

“Ya, tadi agenda yang kami bicarakan itu terkait pelatih tim sepak bola pria dan galanita. Oleh karena itu, kita akan buka pendaftaran bagi para pelatih yang ada di Papua,” kata Benhur Tomi Mano, kepada wartawan di Jayapura, Sabtu siang.

Dikatakan, pendaftaran dibuka dalam minggu ini dan para pelatih yang ingin mendaftar bisa langsung ke Sekretariat Asprov PSS Papua di Gor Waringin, Kotaraja Jayapura.

“Kita buka pendaftaran selama satu minggu, setelah itu para pelatih akan paparkan program kepelatihannya. Kita juga akan melihat rekam jejak pelatihnya,” katanya.

Untuk keputusan penetapan pelatih, katanya, akan dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama Exco Asprov PSSI Papua.

“Tentu kita akan putuskan bersama dalam rapat exco didasari dari berbagai pertimbangan selama mereka mengikuti seleksi yang diawali dengan pemaparan programnya,” ujarnya.

Benhur Tomi Mano yang juga selaku Walikota Jayapura, menambahkan, paling lambat, 23 Januari 2019, pelatih tim sepak bola pria dan wanita (galanitia) sudah diputuskan.

Dengan demikian, diawal bulan Februari, pelatih yang ditunjuk sudah bisa menyeleksi 45 pemain yang tersaring dari kompetisi liga 3 tahun 2018 maupun pemain-pemain Persipura U-19.

“Pemain yang sudah terjaring dan nama-nama sudah ada di Asprov PSSI itu untuk tim galanitia 35 pemain dan tim sepak bola pria 45 orang lebih,” pungkasnya.

Tomi Mano berharap, dari jumlah pemain ini, bisa terwakili semua kabupaten/kota di Papua.

“Saya ingin tim sepak bola PON Papua ada keterwakilan dari semua kabupaten/kota,” harapnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY