JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua mengajak seluruh komponen masyarakat agar menyatukan tekad dan bergandengan membangun bidang pendidikan di Papua sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

“Hal ini telah dijalankan dijalankan Yayasan Pendidikan Gabungan Jayapura,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Anni Rumbiak, pada peresmian Aula SMA Gabungan Jayapura, Rabu (30/1).

Dikatakan, Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi kiprah Yayasan Pendidikan Gabungan Jayapura yang aktif membantu pengembangan anak-anak di Bumi Cenderawasih terutama dalam bidang proses belajar mengajar.

Apalagi, kata Gubernur Enembe, sistem pendidikan nasional saat ini memiliki tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Makanya, yayasan ini kami nilai positif, karena ikut mencerdaskan anak-anak Papua melalui SMA Gabungan Jayapura. Dimana SMA ini merupakan yang pertama dan tertua diatas tanah ini. Apalagi, sekolah ini didirikan oleh GKI Tanah Papua dan Keuskupan Jayapura pada 9 Agustus 1960 dengan aula dan ruang guru yang pertama dibangun,” terangnya.

Sementara dengan berdirinya gedung aula SMA Gabungan, Gubernur Enembe yakin bakal semakin meningkatkan semangat para anak didik, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter Kristiani, berprestasi dan berwawasan lingkungan.

Diketahui, Yayasan Pendidikan Gabungan Jayapura dan SMA Gabungan Jayapura berhasil mendapat bantuan fisik satu unit gedung aula yang representatif dari Kementerian PUPR RI Tahun 2018.

SMA Gabungan Jayapura juga telah banyak melahirkan anak didik yang berhasil membangun daerah, diantaranya Menteri PUPR pada kabinet Presiden Joko Widodo, yakni Basuki Hadimulyo, dimana yang bersangkutan merupakan alumni angkatan 1973.

Sebelumnya, Menteri PUPR juga telah membangun penataan taman, lapangan olahraga serta tempat parkit SMA Gabungan Jayapura. (ing/rm)

LEAVE A REPLY