JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik adanya tim relawan yang diturunkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk melakukan perekaman KTP-el di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Papua, Ribka Haluk mengatakan, tim relawan selama di Papua telah mendatangi beberapa kabupaten seperti, Puncak Jaya, Paniai, Dogiyai serta beberapa daerah rawan.

“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan presentase perekaman KTP-el di Papua, tim harus merasakan betul apa yang kami alami selama ini,” kata Ribka Haluk, Rabu (30/1).

Mengenai target, kata Ribka Haluk, pihaknya tidak bisa memastikan akan mencapai 100 persen, namun paling tidak sampai di angka 70 persen lebih.

“Kami bersyukur daerah yang dulunya nol persen, kini rata-rata sudah mencapai 10 persen. Tinggal Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Paniai, Nduga, Deiyai, Tolikara dan Lanny Jaya,” ujarnya.

Ribka Haluk mengatakan, saat ini sudah tidak ada penolakan dari masyarakat untuk perekaman, hanya saja kondisi geografis membuat tim kesulitan.

“Seperti di Puncak Jaya itu, masyarakat datang sendiri ke tempat perekaman. Jadi, tidak ada lagi masyarakat yang menolak,” kata Haluk.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengirim 138 relawan ke lima provinsi di wilayah Indonesia Timur yang belum mencapai target perekaman data KTP-el 85 persen.

Mereka bertugas untuk merekam dan mencetak KTP-el masyarakat yang belum terdata. Lima provinsi itu adalah Maluku, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat dan Maluku Utara. (ing/rm)

LEAVE A REPLY