JAYAPURA (PT) – Tenaga honorer K2 yang umurnya masih dibawah 35 tahun dianjurkan agar ikut seleksi CPNS jalur umum 2018 yang akan diselenggarakan bulan ini.

Sekretaris Daerah Papua, TEA. Hery Dosinaen, SIP, M.KP M.Si menjelaskan, walaupun telah mengikuti seleksi lewat jalur umum namun tidak ada jaminan bagi tenaga honorer untuk diluluskan.

“Intinya kalau tenaga honorer ikut perekrutan CPNS formasi umum maka mesti ikut seleksi sesuai aturan yang berlaku. Sebab tentu nantinya yang lulus adalah mereka yang berkasnya sesuai aturan dan memiliki peringkat terbaik,” jelasnya.

Menurutnya, untuk penerimaan CPNS 2018 yang digelar tahun ini, yang direkrut 80 persen orang Papua dan 20 persen non Papua.

Namun demikian, Pemerintah Provinsi Papua mewacanakan untuk mengakomodir 78 tenaga honorer K2 yang belum mendapat kepastian pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN) pada perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Kami telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Menpan RB agar tenaga honorer K2 ini diakomodir namun upaya tersebut belum membuahkan hasil,” katanya.

Bahkan tahun ini, Pemprov terus berjuang agar tenaga honerer termasuk K2 provinsi yang berjumlah 78 ditambah kabupaten dan kota sekitar 6000-an, agar diprioritaskan. Tetapi dari kementerian tidak memberikan ruang itu.

“Makanya, solusi kita adalah untuk honerer yang sudah bekerja diatas 10 tahun itu kita akan akomodir dalam penerimaan P3K. Tapi kita sesuaikan dengan kebijakan atau kemampuan daerah,” tambahnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY