JAYAPURA (PT) – Diduga lantaran rem tidak berfungsi dengan baik, pesawat Dabi Air jenis Caravan milik PT Nusantara PK-DPT yang dipiloti oleh Capt. Jhuda A dan Co Pilot Dendi Anugrah mengalami over runway di bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Senin (11/3).

Pesawat Dabi Air ini, sebelumnya berangkat dari Bandara Moses Kilangin, Timika sekira pukul pukul 07.21 WIT menuju ke Bandar Udara Aminggaru, Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak dengan membawa barang logistik atau bahan makanan milik Idon agen Pesawat Alda Air.

“Namun sekitar pukul 07.51 Wit, saat pesawat Dabi Air melakukan landing di Bandara Udara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak mengalami Over Runway Inciden Report yang disebabkan oleh rem pada pesawat tidak berfungsi,” jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM. Kamal, SH.

Kabid Humas AM Kamal mengatakan, pada saat itu, kondisi bandara juga dalam keadaan licin dan basah, sehingga pesawat mengalami over runway dan menabrak tumpukan batu yang berada di ujung Runway, sehingga mengakibatkan pesawat mengalami rusak pada landing gear, propeler dan baling-baling depan.

“Pilot Capt. Jhuda A. dan Co Pilot Dendi Anugrah berhasil menghentikan pesawat dan berhasil keluar dari pesawat dengan selamat dan barang logistik seberat 1.270 kg dikeluarkan dari pesawat dan dibawa menuju gudang bandara untuk diperiksa,” kata AM Kamal.

Kabid Humas AM Kamal mengatakan, pilot Capt. Jhuda A. dan Co Pilot Dendi Anugerah juga dibawa menuju ke tower bandara untuk dimintai keterangan oleh pihak perhubungan terkait over runway pesawat itu.

Selanjutnya, pukul 09.00 WIT, Capt. Ahmad Jahron Burahman menggantikan Capt. Jhuda A. dan Co Pilot Dendi Anugerah kembali ke Timika dari bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan Pesawat Dabi Air PK-DPW.

“Langkah-langkah kepolisian yang diambil menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan membuat laporan polisi,” kata Kamal.

Kamal menambahkan, kecelakaan (over runway) pesawat Dabi Air PT. Nusantara PK-DPT disebabkan oleh rem pada pesawat tidak berfungsi, kondisi pesawat dalam kecepatan tinggi sehingga tidak bisa dikendalikan dan keadaan landasan bandara licin/basah.

“Atas kejadian itu, tidak ada korban jiwa, sementara untuk pesawat mengalami rusak pada Landing Gear, Propeler dan baling-baling depan. Saat ini pesawat masih berada di ujung runway Bandara Ilaga, masih dalam proses evakuasi oleh pihak otoritas Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak,” imbuhnya. (jul/rm)

LEAVE A REPLY