JAYAPURA (PT) – Dalam rangka kesiapan event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2019, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua menggelar rapat perdana bagi panitia Popnas di aula Kantor Otonom, Kotaraja, Jayapura, Sabtu (16/3).

Hadir dalam rapat yakni Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Daud Ngabalin, Sekretaris, Kabid, Kasubag, di lingkup Disorda Papua, perwakilan cabang olahraga dan pihak terkait.

Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Daud Ngabalin mengatakan, dalam rapat ini pihaknya ingin memantapkan persiapan panitia Popnas 2019 yang sudah dibentuk.

“Ini rapat perdana panitia Popnas 2019, kita mulai dengan bidang pertandingan, harapan kami dari setiap cabang olahraga bisa memberikan informasi kepada Tecnical Delegate (TD) untuk bisa melakukan evaluasi terhadap kesiapan panitia, karena waktu pelaksanaan Popnas tidak lama lagi, kami berharap panitia dapat memetakan kebutuhan dan kondisi venue serta ketersediaan SDM pertandingan,” ujar Daud Ngabalin kepada pers usai rapat.

Daud mengaku, jika pelaksanaan Popnas 2019 di Papua berjalan dengan sukses, maka sudah sedikit longgar menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON XX tahun 2020.

“Kendati Popnas hanya 20 cabang olahraga, tapi kita akan lakukan tes event, bagaimana panitia dari 14 bidang itu bekerja. Makanya, kita harapkan PB PON pun bisa terlibat dari aspek kesiapan dalam pelaksanaan Popnas nanti,” urainya.

Dia berharap panitia pelaksana (panpel) yang bekerja di Popnas, bisa terlibat di PON.

Sebab, kalau panitia itu berdiri sendiri, maka sudah pasti akan mengalami kesulitan, karena waktu dari Popnas ke PON hanya satu tahun.

“Harapan kami sumber daya manusia yang ada di bidang pertandingan Popnas bisa tetap bekerja di PON, karena bidang pertandingan ini sangat krusial kalau tidak ditata dengan baik. Jadi, jika bidang pertandingan di Popnas berjalan dengan baik, maka sudah pasti di PON pun bisa berjalan dengan sukses,” tandasnya.

Diketahui, Pelaksanaan Popnas di Papua, 10-18 Oktober 2019, dengan mempertandingkan 20 cabang olahraga.

Yakni, cabor terukur meliputi Angkat besi, Atletik, Dayung, Renang.

Cabor Beladiri terdiri dari Gulat, Judo, Karate, Pencak Silat, Taekwondo,Tarung drajat, Tinju dan Cabor Akurasi Panahan.

Sedangkan cabor permainan meliputi Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bola Voli Pasir, Tenis Lapangan, Tenis meja, Bulu Tangkis, Sepak Bola, Sepak Takrauw. Sedangkan Catur diperlombakan untuk eksebisi. (lam/rm)

LEAVE A REPLY