JAYAPURA (PT) – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta untuk semua masyarakat yang berada bawah Gunung Cycloop, Kabupaten Jayapura untuk direlokasikan.

“ini harus direlokasi, karena tempat yang lama memang tempat rawan bencana. Makanya harus dipindahkan, area lokasinya akan ditetapkan gubernur dan bupati,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai mengunjungi Posko Pengungsian di GOR Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (1/4).

Selain itu juga, kata Presiden yang sering berkunjung ke Papua ini, perlu segera dilakukan penanganan terhadap Cagar Alam Cycloop, termasuk upaya rehabilitasi.

“Harus dihijaukan kembali, harus ditanam kembali, sehingga bencana yang kemarin datang itu, tidak terjadi di kemudian hari,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk secepatnya menyelesaikan dimana masyarakat yang tinggal di bawah Gunung Cycloop untuk direlokasi.

“Semua dilibatkan, pekerjaan cepat dikerjakan, pengungsi ingin mendapatkan kepastian rumahnya dimana. Kita mau bangun di tempat yang lama tidak memungkinkan, karena bisa terulang lagi, untuk itu direlokasi ke tempat yang lebih aman,” imbuhnya.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi mengunjungi pengungsi banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ia disambut langsung Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH bersama Ketua TP PKK Papua, Ny. Yulce W Enembe, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. YP Sembiring dan Kapolda Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin di Bandara Sentani.

Selanjutnya menerima pemaparan kondisi banjir bandang di Sentani oleh Gubernur Lukas Enembe di VIP Room Bandara Sentani, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi para pengungsi di GOR Toware, Sentani, Jayapura. (ai/rm)

LEAVE A REPLY