JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua akan menyiapkan lahan seluas tiga hektare untuk pembibitan pohon yang akan ditanam di kawasan Pegunungan Cycloop yang sudah rusak.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, Pemprov Papua mendapat tugas dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) untuk pemulihan kawasan Cycloop yang rusak.

“Saya sudah minta Uncen untuk mencari pohon yang cocok di tanam di cycloop, terutama yang memiliki akar yang kuat,” tegasnya.

Menurutnya, pembibitan yang akan dikembangkan tentu harus memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Sementara itu, mengenai anggaran pembibitan itu, akan ada kerjasama antara pemerintah provinsi, pusat dan Kabupaten Jayapura.

“Mayarakat kami juga akan relokasi dan ini sudah disepakati. Hal ini akan kami bicarakan lagi, karena presiden minta para pegungsi tidak bisa berlama-lama disini,” terangnya.

Dikatakan, jumlah masyarakat yang akan direlokasi sekitar 7.000 ribu jiwa, namun Pemprov Papua sudah minta Bupati Jayapura untuk mendata ulang masyarakat yang kehilangan rumah.

“Jumlah ini yang ada di posko, tapi nanti kita akan minta data yang lebih valid lagi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) bertemu para pengungsi banjir bandang Sentani di GOR Toware, Jayapura, Papua.

Presiden Jokowi memerintahkan untuk segera melakukan relokasi rumah warga yang terkena banjir bandang Sentani.

“Ya ini harus direlokasi karena tempat yang lama rawan bencana. Oleh sebab itu harus dipindahkan,” kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan, lokasi atau tempat relokasi rumah warga akan ditentukan Gubernur Papua dan Bupati Kabupaten Jayapura.

Jokowi berharap lahan untuk relokasi ini segera dicari dan dibebaskan.

“Kita akan masuk nanti untuk pembangunan rumahnya. Saya kira itu, tapi saya ingin agar secepatnya penetapan lokasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian di mana dan segera rumah itu akan dibangun,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY