SOLO (PT) – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi yang lebih akrab dengan panggilan Titiek Soeharto mengaku telah mencium aroma kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bernomor urut 02, Prabowo-Sandi.

Titiek melihat semua  bermula dari ketulusan hati rakyat yang sudah jenuh dengan kebohongan.

Titiek menyatakan hal itu dalam Kampanye Akbar  Calon Presiden-Wakil Presiden 02 Prabowo-Sandi, yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu 10 April.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya itu naik panggung, berorasi setelah tokoh-tokoh koalisi 02 lainnya, antara lain Amien Rais dan Hidayat Nur Wahid berbicara.

“Menjelang 17 April, saya sudah mencium kemenangan pasangan calon 02. Ini adalah buah kerja kita bersama,” ujar Titiek, disambut tepuk tangan dan teriakan meriah ribuan peserta kampanye.

Menurut Titiek, dari kehadirannya menemani Prabowo dan Sandiaga berkeliling ke daerah-daerah, ia melihat ada hal sama yang terpancar dari sorot mata ribuan rakyat, mulai dari bapak-bapak pekerja kasar hingga emak-emak.

“Kami melihat ketulusan hati saudara-saudara, terpancar, semua untuk Indonesia kita, untuk Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat,” kata Titiek, calon anggota legislative Partai Berkarya dari daerah pemilihan Yogyakarta itu, yang kembali disambut riuh teriakan dukungan ribuan massa.

Titiek menilai, salah satu yang membuat rakyat bersatu dan bergerak untuk perubahan adalah kondisi ekonomi saat ini yang dirasa sulit. Harga-harga mahal, sementara lapangan pekerjaan begitu susah didapatkan.

Ia mengingatkan, dulu ada yang berjanji akan menciptakan 10 juta lapangan kerja bagi rakyat, tetapi ternyata berbohong.

“Kita semua menjadi saksi kebohongan. Satu-satunya jalan ganti presiden. Pilih 02! Perjuangan ini adalah perjuangan untuk bangsa Indonesia. Agar kita bisa maju menjadi negara berdaulat, tidak malu-maluin sama negara tetangga,” katanya.

Titiek memiliki harapan besar, setelah 2019 Indonesia menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri, ia juga berterima kasih atas kedatangan warga yang menyemut, membuat tak sedikit pun tersisa ruang kosong di Stadion Sriwedari.

“Kita bersyukur masih diberi akal sehat untuk melihat ketimpangan di republik ini. Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang dengan tulus ikhlas telah datang ke sini,” katanya.

Orasi Titiek memukau ribuan massa. Bahkan Prabowo sendiri turut berkomentar soal penampilan panggung Titiek yang mengobarkan semangat massa tersebut.

“Partai emak-emak itu memang luar biasa, militan,” kata Prabowo Subianto, termasuk Mbak Titiek, militan juga tuh!” kata Prabowo yang segera disambut sorak-sorai para pendukung.

“Lha, apa salahnya kalau saya sebut Mbak Titiek militant?” kata Capres no urut 02 itu retoris.

Namun bukan hanya itu yang membuat suasana kampanye riuh dan penuh gembira.

Titiek sempat menyanyikan lagu romantic milik Element Band, ‘Rahasia Hati’.

“…Bila aku harus mencintai Dan berbagi hati itu hanya denganmu. Namun bila ‘ku harus tanpamu akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta..”

Sontak nyanyian Titiek dengan lirik romantik itu membuat riuh para pendukung Calon presiden Prabowo yang memadati stadion.

“Bu Titiek curhat! Bu Titiek curhat!” seru mereka dalam teriakan gembira. “Ayo balikan…Balikan! Rujuk! Rujuk!” kata mereka antusias.

“Apa?” teriak Titiek, bertanya. “Rujuk! Rujuk!” “Insya Allah,” kata Titiek dengan senyum terkembang lebar. “Pokoknya kita kerja bersama untuk Indonesia yang adil dan makmur,” sambungnya.

Kampanye calon presiden 02 Prabowo Subianto di Solo itu juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, serta Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ist/rm)

LEAVE A REPLY