JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH menduga bahwa penjarahan kantor Gubernur Papua dalam demo pada 29 Agustus 2019 lalu, diduga sudah direncanakan secara rapi oleh pihak-pihak tertentu.

Hal itu terbukti dari seluruh hasil jarahan dibawa lari lewat jalur laut dengan perahu bermotor atau speed boat.

“Kita dapat laporan kenapa orang (pendemo,red) sudah siap speed boat (perahu bermotor) di pantai depan Kantor Gubernur. Ini mereka sudah rencana jahat (untuk menjarah), datang demonstrasi, kok sudah siap speed boat? Tapi itu yang terjadi,” ungkap Gubernur Lukas Enembe, dalam keterangannya kepada pers, Selasa, (10/9).

Gubernur Enembe mengaku, sampai saat ini masih menunggu laporan jumlah kerugian akibat penjarahan aset di seluruh ruangan mulai dari Kantor Bappeda sampai ke Keuangan.

Ditambahkan, hasil laporan kemudian akan disampaikan kepada institusi terkait untuk dilakukan penghapusan aset, agar tak menjadi temuan saat audit BPK. (lam/rm)

LEAVE A REPLY