JAYAPURA (PT ) – Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop mengimbau kepada seluruh mahasiswa asal Boven Digoel untuk tetap melanjutkan perkuliahan di kota studi masing-masing.

Imbauan ini dimaksud guna menceramati kondisi yang berkembang pasca peristiwa rasisme terhadap mahasiswa Papua di Kota Surabaya, pada 16 Agustus 2019 lalu.

“Tidak ada sistem pendidikan yang menjamin seluruh mahasiswa yang pulang dapat ditampung dan langsung melanjutkan studi di Perguruan Tinggi di Papua dan Papua Barat. Itu dapat mengganggu perkuliahan,” ujarnya, Jumat, (13/9).

Bupati Benediktus Tambonop menegaskan, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa yang pulang ke Papua maupun kembali ke tempat semula, sehubungan dengan permasalahan itu.

Meski demikian, lanjutnya, pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para mahasiswa asal Papua yang kuliah di berbagai wilayah tanah air.

“Apabila ada yang mengintimidasi saudara dalam proses perkuliahan dan aktivitas lainnya di kota studi masing-masing, silahkan laporkan kepada kami dan pihak yang berwajib setempat,” imbaunya. (mt/rm)

LEAVE A REPLY