JAYAPURA (PT) – Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua berjanji akan menuntaskan pembayaran honor atlet dan pelatih Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2019.

“Saya minta maaf atas keterlambatan pembayaran honor atlet dan pelatih Popnas. Keterlambatan ini bukan disengaja, tetapi proses administrasi yang terlambat karena adanya pergantian kepala dinas maupun jaringan yang diputus oleh Kominfo RI,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Papua, Alex Kapissa, ketika ditemui wartawan disela-sela sidang paripurna  LKPJ Gubernur Papua, Senin (16/9).

Alex Kapissa mengaku, honor atlet, pelatih dan official Popnas Papua dalam minggu ini akan dibayarkan.

“Saya sudah tandatangani Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Satu dua hari ini kami akan bayarkan semua honor yang tertunda,” ujarnya.

Selain honor atlet dan pelatih, kata Alex, tunggakan hotel tempat atlet dan pelatih menginap pun akan dilunasi.

“Kami akan bereskan semua tunggakan honor atlet, pelatih maupun hotel,” tegasnya.

Alex menambahkan, pihaknya sudah memerintahkan staf untuk menverifikasi data atlet, pelatih dan official, sehingga honor akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing.

“Intinya semua tunggakan honor menjadi tanggunghjawab Disorda, kami akan selesaikan. Kami juga sudah minta semua nomor rekening, hak-hak pelatih dan atlet akan kita distribusikan melalui rekening masing-masing atlet dan pelatih,” jelasnya.

Diketahui, sebanyak 120 atlet dan pelatih Popnas 2019, yang sementara menjalani pemusatan pelatihan (TC) harus menelan pil pahit.

Hal itu setelah mereka diusir dari Hotel Gamalama, Selasa 10 September 2019.

Pengusiran ini terpaksa dilakukan pihak manajemen hotel lantaran terhitung empat bulan berjalan, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) Papua urung melunasi biaya penginapan.

Di Hotel Gamalama ada enam cabang olahraga yang diinapkan yakni Karate, Silat, Tarung Derajat, Panahan, Tenis Meja dan Basket. (lam/sri)

LEAVE A REPLY