JAYAPURA (PT) – Dua orang tukang ojek tewas ditembak anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) Organisasi Papua Merdeka atau yang bisasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitar jembatan gantung Muara, Kampung Amunggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis, (26/9) sekitar pukul 11.30 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan, identitas kedua korban yakni La Ode Alwi dan dan Midung yang merupakan perantau dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia menuturkan, penembakan itu diketahui setelah warga yang menyaksikan kejadian, langsung melaporkannya ke Polsek Ilaga.

Anggota BKO Brimob serta TNI pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyisiran.

“Kedua tukang ojek ditembak KKB saat hendak melitas di jembatan Amunggi, tepat di dekat sebuah warung,” kata Kamal di Media Center Polda Papua, Kamis sore.

Ia menuturkan, saat ditemukan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Sementara, anggota Polsek Ilaga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari laporan yang diterima Polda Papua, pelaku penembakan diduga kuat merupakan anggota KKB di bawah komando Penny Murib.

Informasi yang dihimpun www.papuatoday.com, peristiwa tersebut diduga akibat ketidaksenangan anggota KKB atas himbauan pemerintah setempat yang meminta seluruh anggota KKB segera keluar dari wilayah Kabupaten Puncak.

Hal ini sebagai sikap tegas pemerintah Puncak yang menginginkan masyarakat di daerahnya tetap merasa aman, pasca penyanderan disertai pembunuhan Briptu Heidar yang merupakan anggota Polda Papua di Kampung Mudidok, Distrik Ilaga, pada 12 Agustus 2019.

Bupati Puncak, Willem Wandik belum dapat dihubungi untuk mengkonfirmasi terkait himbauan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Ari Purwanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kelompok KKB mana otak dibalik penembakan itu.

Mengingat, saat ini sejumlah kelompok KKB diduga kuat sedang berkumpul di Kabupaten Puncak.

“Pimpinannya di Puncak (bernama) Militer Murib. Namun kita belum bisa memastikan kelompok dari mana yang melakukan penembakan karena informasi yang kami dapat, beberapa kelompok  saat ini berkumpul di Puncak, ada dari KKB Puncak Jaya, Lanny Jaya, dan Kali Kopi,” kata Ari lewat gawainya. (mt/sri)

LEAVE A REPLY