JAYAPURA (PT) – Bertepatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI ) ke 48 tahun 2019, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua diminta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif.

Sekda Papua, Hery Dosinaen mengingatkan kepada seluruh KORPRI di Tanah Papua agar ikut menjaga kedamaian jelang 1 Desember 2019.

“Kepada semua KORPRI diseluruh Papua untuk siap memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan sampai terprovokasi dan siap bekerja melayani serta mempunyai satu tekad menyatukan bangsa,” tegas Sekda Hery Dosinaen kepada wartawan usai memimpin upacara peringatan HUT Korpri ke 48 di halaman Kantor Gubernur Papua, Jumat (29/11).

Ia berharap 1 Desember 2019 tidak dianggap sebagai satu hal yang luar biasa, namun yang terpenting adalah melakukan ibadah ditempat masing-masing.

“Kita sebagai Korpri jangan membesar-bersarkan masalah ini dan menganggap 1 Desember satu hal yang luar biasa tapi kita semua tetap menjaga kedamaian di Papua,” jelasnya.

Ia kembali mengingatkan agar 1 Desember yang dianggap sebagai hari penting secara politik, tidak dianggap sebagai hari yang luar biasa.

“Sekali lagi jangan terprovokasi oleh siapapun juga, sudah ada himbauan dari tokoh agama untuk beribada di tempat masing-masing,” tandasnya.

Sementara mengenai kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis serta beberapa Menteri ke Papua, Sekda Hery Dosinaen mengajak seluruh pihak agar tetap menjaga kedamaian dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Mari kita tunjukkan bersama dan tetap untuk menjaga kedamaian serta mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Yang jelas Papua tanah damai, semua kabupaten/kota menjaga itu,” imbuhnya. (ing/sri)

LEAVE A REPLY