JAYAPURA (PT) – Tim Akreditasi Rumah Sakit mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura dalam rangka Akreditasi Versi Standart Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS), Senin (16/12).

Penilaian Akreditas SNARS ini dilakukan mulai Tanggal 16-20 Desember 2019.

Kehadiran Tim Survei Akreditasi disambut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Aloysius Giyai serta jajaran manajemen lainnya.

Aloysius mengatakan, RSUD Jayapura pernah menjadi yang terbaik di kawasan Pasifik tahun 1960, namun kini rumah sakit ini pelayanannya semakin menurun dan banyak mendapat keluhan dari masyarakat.

“RSUD Jayapura merupakan salah satu rumah sakit kebanggaan pemerintah Provinsi dan masyarakat Papua. RUSD Jayapura ini akan terus dikembangkan untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Aloysius kepada wartawan usai melakukan tatap muka dengan tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Menurutnya, sudah saatnya untuk RSUD Jayapura bangkit dalam pelayanan.

“Kita harus rubah rumah sakit ini, mulai dengan akreditasi sesuai dengan standart Nasional, banyak indikator yang kita harus penuhi seperti visi misi, program, sarana prasarana, SDM serta alat kesehatan dan implementasi yang disudah dilaksanakan,” ujarnya.

Dikatakan, RSUD Jayapura sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan kesehatan yang cukup baik, namun masalah utama adalah sistem pelayanan kesehatan.

Oleh karena itu, agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal dan mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, diperlukan berbagai upaya secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu, melalui perbaikan mutu, sampai dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang dilakukan secara berkesinambungan.

Lebih lanjut, sejak dipercayakan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) tahun 2017 lalu, RSUD Jayapura sudah dilakukan akreditasi dan mendapat predikit Madya atau bintang tiga. Kemudian, dipercayakan lagi oleh bapak Gubernur untuk menjadi Plt tahun 2019, dirinya melanjutkan program yang sudah dibuat sebelumnya.

“Saya tidak berharap RSUD Jayapura lulus Akreditasi Paripurna Bintang lima, tapi minimal kita bisa tahu, apa yang masih kurang, sehingga kedepan kita bisa perbaiki. Makanya, saya mengundang tim KARS di Jakarta ke Jayapura,” imbuhnya. (lam/sri)

LEAVE A REPLY