JAYAPURA (PT) – Sebanyak 26 mahasiswa asal Papua yang kuliah di China sudah tiba di Jakarta, Jumat (31/1) pagi.

Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko A.F Rumaropen menyebutkan, mahasiswa Papua yang berada di China pulang ke Indonesia secara bertahap.

Dimana, sebanyak 26 orang pulang duluan Jumat pagi sekitar pukul 08.00 Wib sudah tiba di Jakarta.

Selanjutnya, tiga orang lainnya akan berangkat tanggal 4 dan 7 Februari.

“Tiga mahasiswa tersisa di China masih ada urusan kampus yang perlu selesaikan, tiketnya kami sudah siapkan,” kata Aryoko kepada pers di Jayapura, Jumat siang.

Dikatakan, kondisi di China saat ini sangat mengakhawatirkan akibat virus corona, sehingga pemerintah Indonesia terlebih khusus pemerintah Papua untuk sementara menarik mahasiswanya.

“Puji Tuhan, sampai dengan hari ini anak-anak  Papua dalam kondisi sehat, atas perintah Gubernur, kami sudah mengambil langkah untuk memulangkan anak-anak Papua yang berada di China,” katanya.

Aryoko menjelaskan, mahasiswa Papua yang sudah tiba di Jakarta dinyatakan sehat setelah melalui proses karantina di Bandara Soekarno Hatta.

“Kita bersyukur bahwa mereka (mahasiswa) semua dalam keadaan sehat. Mereka akan pulang ke Jayapura,” pungkasnya.

Aryoko menegaskan, mahasiswa Papua tidak ada yang berlajar di universitas di Wuhan.

“Mahasiswa kami ada 29 di China, tersebesar di beberapa kota, di Wuhan tidak ada mahasiswa Papua,” katanya.

Pada kesempatan itu, Aryoko mengimbau kepada orang tua mahasiswa untuk tidak perlu dikhawatirkan, karena Pemerintah Provinsi Papua akan bertanggungjawab membiayai kepulangan mahasiswa dari China ke Papua.

“Kami imbau kepada orang tua, LSM dan pemerhati pendidikan, jika ingin mengetahui informasi soal keberadaan mahasiswa harus konfirmasi kepada pemerintah Papua, jangan menyebarkan informasi miring yang tidak bertanggung jawab ke media,” imbuhnya. (lambert)

LEAVE A REPLY