KELILA (PT) – Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah tidak hanya memberi makan rakyatnya yang berada di 5 distrik, pasca penutupan akses keluar masuk kabupaten itu sejak 30 Maret lalu.

Selain itu, juga memberikan perhatian bagi tenaga medis yang berada pada barisan terdepan dalam melawan penyebaran Covid 19 (virus Corona) di daerah itu.

Perhatian itu diberikan dengan memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (ADP) bagi 8 Puskesmas dan RSUD Lukas Enembe secara serempak, termasuk bahan makanan (bama) selama penanganan virus Corona.

Delapan Puskemas itu antara lain Puskemas Kelila, Eragayam, Kobakma, Megambilis, Ilugwa, Yikwanak, Dogobak dan Uganda.

Bupati Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si sendiri berkesempatan menyerahkan bantuan APD dan bama secara langsung di Puskesmas Yikwanak Kampung Inaga Distrik Kelila yang berbatasan langsung dengan tiga kabupaten masing-masing Jayawijaya, Lani Jaya dan Tolikara, Sabtu, (18/4).

Pada kesempatan itu, Bupati Ricky Ham Pagawak yang akrab disapa RHP ikut terlibat bersama petugas Puskemas melakukan tes suhu dan rapid tes pada masyarakat.

Pemeriksaan suhu juga dilakukan bagi petugas Puskesmas Yikwanak.

Bupati RHP menegaskan, pemerintah daerah mempunyai tanggungjawab untuk menyiapkan alat perlindungan diri untuk mendukung penuh petugas kesehatan yang berada di garda terdepan menghadapi virus Corona.

“Jika petugas kesehatan sudah melengkapi diri alat yang memadai, maka mereka pun akan bertugas dengan nyaman dalam menghadapi virus ini. Untuk itu saya hadir langsung untuk menyerahkan bantuan alat perlengkapan diri,” ujarnya.

Menurutnya, kehadirannya secara langsung di Puskesmas Yikwanak adalah untuk memberikan motivasi, semangat bahwa petugas kesehatan tidak sendiri dalam perjuangan menghadapi penyebaran virus corona maupun pelayanan kepada masyarakat.

Bupati RHP mengakui, bantuan alat perlengkapan diri ini memang terbatas, sebab ini merupakan upaya pemerintah daerah sendiri.

Sedang bantuan alat perlengkapan diri dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Papua hingga kini belum ada.

Walau hingga kini bantuan alat perlindungan diri dari pemerintah pusat maupun provinsi belum ada, Bupati menegaskan pemerintah daerah tidak bisa menunggu terlalu lama, justru harus bertindak cepat untuk menyiapkan alat perlengkapan diri bagi petugas kesehatan agar mereka dapat menjalankan tugas.

“Mereka yang terinfeksi virus ini terus menunjukan perkembangannya, kita tidak bisa menunggu bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi, pemerintah daerah harus punya inisiatif sendiri menyiapkan APD, dan itu yang sekarang kami lakukan,” ucapnya.

Masih menurut Bupati, Puskesmas Yikwanak yang wilayahnya berdekatan dengan Kabupaten Jayawijaya Tolikara, dan Lany Jaya untuk tetap membuka pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat terlayani termasuk masyarakat dari Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, maupun Lany Jaya.

“Pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasanya, walau ada virus corona, saya minta petugas untuk melayani masyarakat dengan hati. Apa yang saudara jalankan ini adalah tugas kemanusian,” imbuhnya.

Selain memberikan bantuan alat perlengkapan diri, Bupati Ricky Ham Pagawak juga menyerahkan bahan makanan berupa beras, mi instan dan minyak goreng kepada petugas kesehatan.

”Kami akan mendukung terus para petugas medis dengan alat perlengkapan diri dan bahan makanan sampai virus ini berakhir,” katanya.

Pada saat yang sama, Bupati dua periode ini menyerahkan bantuan makanan berupa beras, mi instan dan minyak goreng kepada masyarakat Kampung Inaga.

Dia berpesan, agar masyarakat Kampung Inaga mengikuti instruksi pemerintah untuk tidak bepergian ke Wamena maupun sebaliknya untuk kepentingan apapun, sebab jika itu dilakukan berpotensi terjangkit virus corona.

“Sebaiknya tetap di rumah, dan menghentikan sementara budaya bersalaman. Sebab ini juga menjadi wadah penyebaran virus corona,” imbuhnya.(Humas/sri)

LEAVE A REPLY