KEEROM (PT) – Kurang dari satu bulan, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 akan berlangsung, termasuk di Kabupaten Keerom.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE, MM, kembali menyerukan agar seluruh komponen masyarakat bisa berperan menjaga situasi Keerom tetap kondusif.
“Sekali lagi saya tidak akan bosan mengajak seluruh pihak untuk saling menghormati, kita boleh beda pilihan tapi tetap saja kita bersaudara,” ujarnya di Keerom, Selasa (10/11).
Bupati Ridwan meyakini bila sebagian masyarakat Keerom saat ini sudah memiliki pilihan calon kepala daerahnya masing-masing.
Itu ia anggap sebagai sebuah hal yang lumrah di tengah antusiasme masyarakat yang sudah tidak sabar memberikan hak pilihnya pada 9 Desember 2020.
Yang terpenting, sambung Ridwan, siapapun yang menang, maka semua harus menerima dan mendukung program yang dibuat untuk memajukan Keerom.
“Setelah Pilkada semua masyarakat harus bersatu membangun Keerom,” katanya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada.
“Selalu ingat 3M, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan, itu penting untuk kita bisa menciptakan Pilkada yang sehat di tengah masa pandemi covid-19 ini,” kata Ridwan.
Bagi para ASN, ia kembali mengingatkan bila netralitas haru dijaga dan suarakan hak politik saat memasuki tempat pemungutan suara (TPS).
Sebagai informasi, Pilkada Keerom 2020 diikuti oleh 3 pasangan calon kepala daerah.
Mereka adalah, Yusuf, Wally–Hadi Susilo, Peiter Gusbager–Wahfir Kosasih dan Muh Markum-Malensisus Musui.
Pada 9 November 2020, debat kandidat tahap pertama sudah dilaksanakan secara sukses di Kantor DPRD Keerom. (ist/rm)