JAYAPURA (PT) – Pj. Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH mengakui bahwa masyarakat Papua tidak menolak vaksin Covid-19, sebagai solusi menekan penyebaran kasus virus berbahaya ini.

Hal ini disampaikannya  mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH saat melaunching pelaksanaan vaksinasi di Papua, di RSUD Jayapura, Jumat (15/1).

Ia menyampaikan, vaksinasi perlu dilakukan, karena angka positif menekan angka kasus Covid-19.

“Kami harap supaya vaksin ini didistribusikan pada seluruh kabupaten/kota agar dilaksanakan dengan baik. Masyarakat tidak boleh tolak dan masyarakat harus menerima ini,” tegasnya.

Menurutnya, kesehatan sangat penting bagi seluruh umat manusia termasuk di Papua siapapun orangnya, harus terhindarkan dari Covid-19.

Akibat Covid, perekonomian menurun tetapi kesehatan harus dibangkitkan kembali.

“Pelaksanaan pencanangan vaksin hari ini sukses karena seluruh komponen bekerjsama dengan baik,” ujarnya.

Dirinya meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua agar betul-betul melakukan eskokutor lapangan mewakili gubernur dan dibantu di rumah sakit.

“Bekerjasama menangani masalah ini, sosialiasasi penting dan kerjasama penting, bupati dan walikota dapat menyelesaikan masalah ini,” imbuhnya.

Ia menyebut angka Covid-19 hingga saat mencapai 14.332 orang, 265 meninggal, 12.828 sembuh dan pemerintah terus berupaya menekan laju pandemi ini dengan segalah cara dengan terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan.

“Langkah terkini yang sedang dilakukan ada mempercepat peluncuran vaksin Covid-19 pada sasaran diseluruh Indonesia,” ucapnya.

Saat ini vaksin untuk Papua yang telah diterima adalah 14.680 dosis dan akan diberikan mulai Januari hingga Maret 2021.

Vaksin telah didistribusikan pada tiga kabupaten/kota, untuk Kota Jayapura sebanyak 3464, kabupaten Jayapura 1343 dan Kabupaten Mimika 2449.

“Kita harus meyakini bahwa vaksin aman dan pbermanfaat bagi kita semua, vaksin ini sudah mendapatkan izin dari Balai POM. Sehingga sangat layak digunakan,” bebernya.

Ia menambahkan sampai saat ini sudah hampir 200 orang lebih tenaga vaksinator di Provinsi Papua yang telah dilatih untuk menjadi vaksinator.

Pada launching vaksin tersebut, sebanyak 19 orang relawan yang disuntik vaksin yakni Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Ignatius Yogo Triyono, Kepala Dinas Pendididikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait, Dr. Arnol Aronggear, Dr. Juliawati, Elianus Tabuni, Rudy Yanny Karuneng, Dr. Stefanus Andi Pranata, Albert Maniani, Cristian Dolfe Warouw, Dedy Sumarno, dr. Viktor Paulus Manuhuttu, dr. Clara Devana Suzana, dr. Josef W. Wattimur, Paminto Widodo, Dhias Suwani, dr. Octaviani Hidemi Malamassan dan dr. Gerry Dalla P. Baso. (ing/rm)

LEAVE A REPLY