Sekda Papua, Dance Y. Flassy, SE, M.Si saat memimpin Rapat Koordinasi Forkompimda, Senin (26/4)

Perwakilan Pemprov Papua Hadiri Upacara Pemakaman di TMP Kalibata

JAYAPURA (PT) — Langkah koordinasi langsung dilakukan Pemerintah Provinsi Papua dengan menggelar Rapat Koordinasi Dengan Forkompimda Papua, Senin (26/4) terkait penembakan terhadap Kabinda Papua di Beoga, Kabupaten Puncak.

Rapat Koordinasi Forkimpimda itu dipimpin Sekda Dance Y. Flassy, SE, M.Si dan dengan tegas mengutuk keras tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak Kabinda Papua, Brigjen TNI. I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Kabinda Papua gugur ditembak KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4) sekitar pukul 15.50 WIT.

Sekda menyatakan, kasus penembakan itu adalah tindakan yang tak berprikemanusiaan.

“Hari ini kita semua berduka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya putra bangsa, pahlawan bangsa seorang Kabinda Papua,” ungkapnya.

Ia berharap semua terus bekerja membangun rakyat, membantu kemitraan yang harmonis bersama TNI/Polri.

“Situasi di Papua tetap tenang, aman dan masyarakat jangan terprovokasi, karena negara sudah mengambil-alih persoalan ini. Kita tetap laksanakan pembangunan, agar masyarakat sejahtera,” terangnya.

Dikatakan, ia mewakili Pemprov Papua untuk menghadiri upacara pemakaman Kabinda Papua di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (27/4).

Ia mengaku bakal bertolak ke Jakarta, Senin (26/4) sore sekaligus menyerahkan piagam penghargaan kepada Kabinda Papua melalui keluarganya.

Jenasah Kabinda Papua dievakuasi dari Beoga ke Timika dengan Hellycopter Caracal, Senin (26/4). Tiba di Timika pukul 07.30 WIT.

Selanjutnya jenasah diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air, take off dari Timika pukul 12.55 WIT, tiba di Jakarta pukul 15.25 WIB. (fil/rm)

LEAVE A REPLY