Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rifai Darus, SH (tengah) bersama Staf Khusus Gubernur Urusan Media, Ronald Manurung (batik biru) saat memberikan keterangan pers terkait isu hoax Gubernur Papua meninggal dunia.

JAYAPURA (PT) – Ditengah Pemerintah Provinsi Papua sedang berduka atas meninggalnya Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM, kini isu tidak bertanggungjawab beredar ditengah-tengah masyarakat bahwa Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH diisukan kritis dan bahkan telah meninggal dunia adalah berita hoax alias tidak benar adanya.

Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rivai Darus, SH secara resmi mengklarifikasi isu dan berita hoax tersebut, Selasa (25/4).

Jubir Gubernur mengajak kepada seluruh masyarakat Papua apabila masih menerima pesan demikian agar tidak menyebarluaskan kembali.

Menurutnya, Gubernur Lukas Enembe saat ini sedang menjalani perawatan dan pemulihan di Singapura.

Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengdoakan semoga Gubernur kembali cepat pulih dan dapat menjalankan aktivitasnya sebagai kepala daerah.

“Bapak Gubernur juga menyampaikan pesan kepada seluruh elemen masyarakat Papua untuk senantiasa tenang. Bapak Gubernur juga mengimbau masyarakat Papua tidak mudah menerima dan menyebarkan pasan singkat elektronik yang belum tentu mengandung kebenaran. Mohon agar kita semua dapat berpedoman pada kabar dan berita yang kredibel dari sejumlah media yang telah melalukan konfirmasi dan peliputan secara aktual,” kata Jubir didampingi Staf Khusus Gubernur Urusan Media, Ronald Manurung, SH.

Ia menambahkan, Pemprov Papua dalam hal pelayanan dan pelaksanaan program pembangunan di Papua terus berjalan sebagaimana mestinnya dalam sistem perintahan yang kuat dan komprehensif oleh berbagai unsur dengan tetap berada dalam garis komanda Gubernur.

“Mari kita bersama-sama cegah dan perangi berita bohong dan hoax yang beredar. Kita pastikan agar tanah Papua tetap menjadi rumah yang damai bagi seluruh masyarakat dan saya berharap agar kita juga senantiasa terus mendoakan kesembuhan Bapak Gubernur Papua,” tandasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY