Plt. Sekda Papua, Ridwan Rumasukun saat menandatangani berita acara serahterima Sekda disaksikan Gubernur Papua, Lukas Enembe di Gedung Negara.

JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH resmi menunjuk Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua menggantikan Dance Yulian Flassy yang sudah memasuki masa pensiun (MPP).

Gubernur memimpin acara serahterima Sekda yang berlangsung di Gedung Negara, Rabu (14/7) dihadiri seluruh Asisten Sekda, pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Papua namun tidak dihadiri Dance Y. Flassy.

Gubernur Enembe mengatakan, Plt. Sekda akan melaksanan tugas sebagai Sekda Papua dan mengaku kecewa karena Sekda Dance sudah melampaui batas kewenangan Gubernur.

“Ini siapa yang suruh dia yang tahu. Tapi kalau orang yang suruh ko bermain di Pilkada Papua tahun 2023, jangan sekarang. Ini dua tahun ko mau ganggu untuk apa. Ko mau bermain 2023,” tegas Lukas.

Menyoal belum ada Kepres terkait pelantikan Plt. Sekda Papua, Gubernur menerangkan bahwa Kepres belum ada, dia masih Plt. Sekda Papua, karena penggunanya adalah Gubernur.

“Pengguna bukan siapa-siapa. Ko jalankan birokrasi secara baik. Kau tak boleh bicara politik, karena itu bukan kewenanganmu. Itu kepentingan-kepentingan di 2023. Rakyat memilih memberikan mandat baru ko bicara. Jadi saya harap Pak Dance mungkin ada orang lain tunjuk dia,” kata Lukas.

Lukas juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dance Yulian Flassy, yang telah menjabat Sekda Papua selama tiga bulan.

“Kita hargai melepas yang terhormat Pak Dance, apalagi umurnya sudah 58 tahun. Jadi kita berhentikan Pak Dance. Saya sudah menyurat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tak perpanjang lagi Pak Dance, karena sudah masuk MPP,” tukas Lukas. (fil/rm)

LEAVE A REPLY