SERUI (PT) – Sebanyak 25 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen secara resmi menyerahkan diri dan kembali ke pangguan NKRI,
Selasa (21/21) di Mapolres Kepulauan Yapen, Serui.

Ke-25 anggota KKB itu kemudian melakukan pengucapan ikrar kesetiaan terhadap NKRI dan diteruskan dengan mencium bendera merah putih.

Penyerahan diri 25 anggota KKB ini didampingi tokoh adat Kampung Ambaidiru, Simson Rawai dan Kepala Kampung Ambaidiru, Yohan Karubaba.

Turut hadir Kapolres Yapen, AKBP. Ferdiyan Indra Fahmi, SH, SIK, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, SIP, MIP, Asisten II Sekda Kabupaten Kepulauan Yapen, Edi Niko Mudumi dan Kakesbangpol Kabupaten Kepulauan Yapen Sony Woria.

Kapolres Yapen mengatakan atas nama pribadi dan seluruh personel Polres Kepulauan Yapen, Kodim 1709/Yawa dan Pemkab Kepulauan Yapen menyambut baik upaya nyata dari ke-25 anggota KKB menyerahkan diri dan menyatakan bahwa semua adalah bagian dari NKRI.

Dikatakan, tak ada lagi perjuangan-perjuangan yang sifatnya mengangkat senjata mengatasnamakan Papua merdeka, untuk melakukan perlawanan.

“Apalagi sampai membahayakan keselamatan saudara kita sendiri, termasuk aparat keamanan,” kata Kapolres.

“Kami siap untuk membina dan mendampingi terus serta akan memberikan wawasan yang nanti akan kita jadwalkan secara berkesinambungan,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 1709/Yawa mengatakan sesuai dengan petunjuk Panglima TNI bahwa semua perlu menyadarkan saudara-saudara bahwa kita ini masih dalam naungan NKRI.

Dandim juga berharap kepada Kepala Kampung, apabila masih ada saudara-saudara kita yang belum menyerahkan diri untuk memberitahukan bahwa Kodim 1709/Yawa dan Polres Kepulauan Yapen siap menerima dan pintu selalu terbuka lebar.

Salah satu anggota KKB Kampung Ambaidiru, J. Karubaba juga menyampaikan pihaknya ingin kembali dan bersatu ke NKRI.

“Terima kasih atas kepedulian yang diberikan dan menyambut kami dengan baik serta memberikan kami lapangan pekerjaan yang layak,” pungkas Karubaba. (fil/rm)

LEAVE A REPLY